Holding Perkebunan Nusantara Siapkan Calon Pemimpin Unggul di PTPN IV Regional 5

5 Agustus 2025 14:05 WIB
Pembekalan intensif bagi 18 Calon Karyawan Pimpinan (CKP) di Aula Utama Regional Office, Pontianak, pada 1-8 Agustus 2025/IST

PONTIANAK, insidepontianak.com - Holding Perkebunan Nusantara, melalui PTPN IV Regional 5, menggelar pembekalan intensif bagi 18 Calon Karyawan Pimpinan (CKP) di Aula Utama Regional Office, Pontianak, pada 1-8 Agustus 2025.

Program ini dirancang untuk membekali calon pemimpin dengan keterampilan dan pengetahuan krusial yang dibutuhkan untuk memimpin secara efektif, meningkatkan motivasi, dan mendorong pencapaian tujuan organisasi.

Para CKP yang terdiri dari hasil seleksi internal dan program Talent Scouting dari Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) ini sebelumnya telah menjalani program Field Learning di Regional I dan II selama lebih dari dua bulan, dari 20 Mei hingga 27 Juli 2025.

Setelah pembekalan, mereka akan melanjutkan tahapan Project Assignment (1 Agustus-30 September 2025) dan Job Orientation (1 Oktober 2025-31 Januari 2026).

Terapkan Ilmu dan Perkuat Kompetensi

Business Support Regional 5, Donny Amril, yang mewakili Region Head, menekankan pentingnya penerapan ilmu yang telah didapat para CKP selama Field Learning di Sumatera. 

"Saya harap, semua yang telah dipelajari agar diterapkan di PTPN Regional V kita ini sehingga kita bisa bangkit mengejar ketertinggalan kita dari regional lainnya," ujar Donny.

Donny juga mengingatkan bahwa tanggung jawab utama seorang karyawan pimpinan adalah memastikan tugas tuntas diselesaikan, bukan sekadar melaksanakan.

Ia menekankan bahwa keberhasilan atau kegagalan sebuah Afdeling berada di pundak pemimpin.

Bagi peserta dari ITSI, Donny optimis proses adaptasi mereka akan lebih cepat karena telah memiliki dasar pemahaman yang kuat tentang dunia perkebunan. Namun, ia juga berpesan agar mereka tetap belajar beradaptasi secara sosial dengan lingkungan kerja baru.

Pembekalan Komprehensif dengan Berbagai Materi Penting

Donny mengatakan, materi pembekalan difokuskan pada isu-isu krusial dan solusi penanganannya di unit kerja.

Selama program, para CKP mendapatkan materi dari berbagai bagian, diantaranya humas, hukum, dan sosial. Baik itu soal bagaimana mengenai peran humas, legalitas HGU/HGB, serta penanganan persoalan sosial dan pencurian.

Selain itu, juga terkait tanaman, berupa penekanan pada budaya kerja planters, tugas asisten afdeling, dan aplikasi pendukung produksi.

Selain itu juga, terkait teknik dan pengolahan PKS, administrasi pengadaan, dan teknologi informasi. Ada juga terkait akuntansi dan keuangan, distrik petani mitra, hingga divisi pengawasan internal. 

Donny menutup dengan mengingatkan para CKP tentang salah satu core value perusahaan, yaitu kompeten.

"Kompeten bukan berarti bahwa kamu tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun ketika bekerja, akan tetapi, ini tentang bagaimana kamu memupuk semangat dan keinginan untuk terus belajar meningkatkan kemampuanmu," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa perusahaan mendorong setiap karyawan untuk terus belajar dan membantu rekan kerja guna mencapai kualitas terbaik, sejalan dengan misi perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan. (Andi)


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar