Agus Sudarmansyah Pastikan DPRD Kalbar Sudah Menyampaikan Tuntutan Mahasiswa ke DPR RI

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalbar, Agus Sudarmansyah, memastikan seluruh aspirasi mahasiswa dan masyarakat telah diteruskan ke DPR RI untuk ditindaklanjuti.

Ia mengajak semua pihak untuk bersatu kembali demi mengejar ketertinggalan pembangunan daerah. Menurut Agus, berbagai aspirasi yang disampaikan mencakup isu nasional dan lokal.

Di antaranya, penolakan insentif DPR RI, desakan pengesahan RUU Perampasan Aset, transparansi Dana Bagi Hasil (DBH), serta penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan masalah perkebunan.

"Aspirasi ini sudah kami sampaikan kepada Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, beserta anggota DPR RI Dapil Kalbar I dan II," ujar Agus.

Ia menyoroti beberapa persoalan utama, seperti transparansi DBH yang dinilainya tidak jelas dan menyebabkan ruang fiskal Kalbar menyempit.

Karena itu, DPRD Kalbar sutuju dengan desakan agar penghitungan DBH seperti tambang, sawit, dan HTI, dibuka secara transparan.

Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar izin hutan. Namun, ia tetap memberi ruang toleransi bagi masyarakat adat dan petani lokal.

Ia juga mendorong agar tambang rakyat diberikan perlindungan hukum melalui penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR), dengan tetap menertibkan tambang yang merusak lingkungan.

Agus mengapresiasi semua pihak yang telah menyampaikan aspirasinya dan berharap hal ini dapat mendorong perubahan nyata.

Ia menegaskan, DPRD Kalbar akan terus mengawal aspirasi ini agar menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

"Kami berharap setelah ini seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat di Kalbar kembali bersatu untuk membangun daerah dan mengejar ketertinggalan," tutupnya.***