Polri di Program MBG dan Efek Ganda Membangun Gizi Siswa
PONTIANAK, insidepontianak.com – Polri kini tak hanya menjaga keamanan. Mereka juga ikut memastikan masa depan anak bangsa, lewat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Partisipasi Polri menyukseskan MBG mendapat apresiasi dari Ketua Forum Pemuda Kota Pontianak, Khairul Tamam.
Ia menilai, keterlibatan Polri menunjukkan wajah baru institusi kepolisian: humanis, peduli, dan berorientasi masa depan.
Di Pontianak, Polresta telah membentuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Melayani 17 sekolah. Total penerima manfaatnya 2.741 siswa.
Menurut Tamam, MBG adalah investasi jangka panjang. Bukan sekadar program makan gratis, tapi pondasi untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Dengan gizi cukup sejak dini, kita bisa menekan angka stunting dan kemiskinan,” katanya.
Ia juga berharap dapur SPPG Polresta Pontianak menjadi model pengelolaan profesional, sekaligus memastikan distribusi tepat sasaran tanpa penyimpangan.
“Yang penting, keterlibatan Polri di program MBG tidak mengganggu tugas pokok mereka: menjaga kamtibmas,” pesannya.
Menghapus Sekat Sosial di Sekolah
Akademisi Universitas PGRI Pontianak, Anwar Rube’i menilai MBG memiliki efek sosial yang luar biasa.
"Program ini menghapus kesenjangan sosial di antara siswa. Semua punya kesempatan sama menikmati makanan bergizi, tanpa memandang kondisi ekonomi keluarga,” ujarnya.
Lebih dari itu, suasana makan bersama di sekolah menciptakan kehangatan dan kebersamaan. Anak-anak belajar disiplin, gotong royong, dan rasa syukur.
“Guru bisa menjadikan momen itu sebagai pembelajaran kontekstual soal pentingnya gizi, kebersihan, dan hidup sehat,” jelas Anwar.
Menurutnya, MBG bukan cuma soal menjaga kesehatan tubuh. Tapi juga mejadi bagian program membentuk karakter dan kesadaran sosial siswa sejak dini.
“Gizi yang baik melahirkan pikiran yang jernih, karakter yang kuat, dan generasi yang kompetitif,” pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment