Modus Baru Pengedar Narkoba, MDMA Disulap Jadi Liquid Vape Sekali Pakai
PONTIANAK, insidepontianak.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat mengungkap peredaran narkotika jenis baru berbentuk cairan vape mengandung Methylenedioxymethamphetamine (MDMA) sebanyak 93 bungkus.
Zat ini merupakan turunan amfetamin yang memiliki efek stimulan (perangsang) dan halusinogen, dikenal luas sebagai bahan utama dalam ekstasi.
Temuan ini menandai modus terbaru sindikat narkoba yang kini menyusup lewat rokok elektrik sekali pakai.
Selain cairan vape mengandung MDMA, ada juga 60 kilogram sabu dan 911 gram ganja yang berhasil diamankan.
Barang haram tersebut, merupakan pengungkapan bersama Kodam XII/Tanjungpura, Bea Cukai (BC), Direktorat, serta Pemerintah Daerah, Oktober 2025 lalu.
“Kolaborasi dari kami dengan pihak Kodam, termasuk Bea Cukai dan Direktorat, berhasil mengungkap peredaran sabu sebanyak 60.832,41 gram, ganja 911 gram, serta 93 bungkus cairan mengandung MDMA dengan berat total 717, 65 gram,” ujar Kepala BNN Kalbar, Brigjen Lisdiarto saat pemusnahan barang bukti di Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak, Kamis (6/11/2025).
Barang bukti sabu tersebut berasal dari jalur perbatasan. Barang tersebut sebelumnya digagalkan Satgas Pamtas. Dari pengungkapan ini satu orang diamankan, lalu dilaporkan ke BNN melalui Pangdam.
"Setelah kami lakukan pengembangan kita berhasil menetapkan lima tersangka dengan peran berbeda,” ujarnya.
Dari pengungkapan ini ada 60 bungkus sabu yang diamankan dengan berat 60 kilogram. Selain itu, BNN juga menemukan 199 catridge dan liquid vape yang sebagian besar positif mengandung MDMA, zat berbahaya.
"Ini bentuk baru peredaran narkoba melalui rokok elektrik. Model ini baru, sekali pakai langsung dibuang,” jelas Lisdiarto.
Menurutnya, jenis narkoba cair tersebut diduga dikendalikan oleh jaringan lintas negara dan mulai beredar di tempat hiburan malam.
Selain penindakan, BNN Kalbar turut mengembangkan pendekatan preventif dan rehabilitatif. “Kami tidak hanya menindak, tapi juga melakukan pembinaan masyarakat terpapar melalui program life skill, bekerja sama dengan Pemda, perusahaan, dan berbagai stakeholder,” jelasnya. (Andi)
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment