Belasan Siswa Diduga Keracunan MBG, Kadisdik Kapuas Hulu Ingatkan Pengelola Dapur Jangan Asal Sajikan Menu

KAPUAS HULU, insidepontianak.com — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, mengingatkan seluruh pengelola dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar tidak asal-asalan dalam menyiapkan makanan untuk siswa.

Peringatan keras itu disampaikan setelah belasan pelajar di Putussibau Selatan dilarikan ke rumah sakit usai menyantap MBG, Selasa (4/11/2025). Mereka mengeluhkan sakit perut, pusing, mual, muntah dan diare. 

“Saya sudah melihat langsung kondisi anak-anak di rumah sakit. Dugaan sementara memang mengarah pada keracunan MBG. Ini akan jadi bahan evaluasi,” ujar Petrus, ditemui di RS Putussibau, Selasa (4/11/2025).

Ia menegaskan, jika pengelolaan MBG dijalankan sesuai standard operating procedure (SOP), kecil kemungkinan insiden semacam ini terjadi. 

Karena itu, Petrus meminta semua pihak yang terlibat di dapur MBG untuk bekerja disiplin. Pembuatan makanan harus sesuai prosedur dan petunjuk teknis yang berlaku. Jangan sampai kasus keracunan terjadi lagi. 

“Ini harus jadi pelajaran,” tegasnya.

Petrus berharap peristiwa ini menjadi momentum perbaikan. Program MBG, semakin berkualitas, aman, dan benar-benar menyehatkan peserta didik.

“Kita semua tentu berharap, ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujarnya.

Ia juga memastikan, kondisi anak-anak yang dirawat kini berangsur membaik. Hanya satu siswa yang masih dirawat inap akibat dehidrasi. Seluruh biaya perawatan mereka ditanggung penyelenggara MBG.

“Orang tua tidak perlu khawatir. Pihak BGN di Kapuas Hulu bertanggung jawab,” tutupnya.***