DPMPTSP Targetkan Investasi ke Kapuas Hulu Diangka Rp500 Miliar
KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kapuas Hulu terus berupaya untuk mencapai target investasi di Bumi Uncak Kapuas senilai Rp500 miliar hingga akhir tahun ini.
Kepala DPMPTSP Kapuas Hulu, Didik Widiyanto mengatakan peluang investasi di Kapuas Hulu masih sangat menjanjikan terutama untuk investasi sektor primer seperti perikanan, pertanian atau perkebunan.
Dia optimis target investasi tersebut dapat tercapai jika melihat peluang investasi saat ini.
"Untuk Tahun 2025 ini, nilai investasi di Kapuas Hulu saat ini sudah sekitar Rp300 miliar lebih, kami yakin hingga akhir tahun target tercapai," kata Didik Widiyanto, kepada Insidepontianak, di Putussibau, Rabu (12/11/2025).
Didik menjelaskan investasi primer yang dimaksud kedepannya masih sangat menjanjikan, akan tetapi rasionya tidak terlalu tinggi, hanya bisa sekitar Rp600 miliar.
"Kalau kami lihat pertumbuhan investasi sawit di Kapuas Hulu cukup bagus, termasuk juga di bidang perikanan," ucapnya
Hanya saja, ada beberapa kendala yang dihadapi seperti pertumbuhan ekonomi termasuk kemampuan daya beli masyarakat.
Kemudian, faktor lingkungan daerah yang cukup jauh yang mempengaruhi terhadap nilai atau jumlah investasi.
"Tentu ini menjadi PR kita bersama, perlu adanya kolaborasi dengan instansi dan semua pihak agar nilai investasi di Kapuas Hulu semakin meningkat," kata Didik.
Didik berharap semua pihak bisa meningkatkan sinergi seperti Dinas Pertanian, Perikanan, Perdagangan termasuk para pelaku usaha dan pihak terkait lainnya.
Oleh sebab itu, Didik mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan terutama terkait penerbitan perizinan, sebab ini juga salah satu faktor penting dalam menarik investasi ke Kapuas Hulu.
"Tetapi sekali lagi, kami tidak bisa berjalan sendiri perlu kerja sama kita semua, bagaimana kita berkolaborasi untuk menambah investasi yang masuk ke Kapuas Hulu, yang pada akhir dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah," pungkasnya.(*)
Penulis : Teofilusianto Timotius
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment