Januari–September, 79 Titik Panas Muncul di Kapuas Hulu

13 November 2025 16:16 WIB
Ilustrasi - Kebakaran hutan dan lahan. (Istimewa)

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Sejak Januari hingga September 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu mencatat 79 titik panas (hotspot) muncul di sejumlah kecamatan.

Sebagian besar titik panas itu berada pada kategori sedang, namun dua di antaranya berstatus tinggi. Berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan.

“Saat ini masih musim kemarau basah. Kami mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk tetap waspada dan mengantisipasi karhutla,” pesan Kepala BPBD Kapuas Hulu, Kamis (13/11/2025).

Gunawan menegaskan, langkah pencegahan terus dilakukan. Semua unsur dilibatkan. Mulai dari lintas sektoral, perusahaan perkebunan kelapa sawit, pihak TNBKDS, hingga masyarakat desa.

“Kami sudah lakukan sosialisasi dan menyurati pihak kecamatan serta desa, sesuai prediksi BMKG tentang potensi karhutla,” jelasnya.

Tak hanya itu, BPBD juga mengaktifkan posko karhutla di tingkat desa. Posko ini menjadi garda terdepan dalam koordinasi dan penanganan dini jika api muncul di lapangan.

“Posko desa diharapkan bisa bersinergi dengan pemangku kepentingan lain di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Gunawan juga mengingatkan masyarakat agar hati-hati saat membuka lahan pertanian secara tradisional.

Ia menekankan pentingnya mematuhi aturan yang telah disosialisasikan agar tak memicu kebakaran.

“Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera lapor ke pihak desa, kecamatan, atau langsung ke BPBD,” pungkasnya.***


Penulis : Teofilusianto Timotius
Editor : -

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar