Dugaan Penyalahgunaan Dana PIP di Sambas Masih Menggantung, Mahasiswa Desak Audit Menyeluruh

24 April 2025 17:30 WIB
Unjuk rasa Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Hukum Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas belum lama ini/IST

SAMBAS, insidepontianak.com - Dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Sambas masih terus menjadi perhatian publik. 

Meski isu ini telah mencuat sejak beberapa bulan lalu, hingga kini belum ada kejelasan tindak lanjut dari pihak berwenang.

Sejumlah orang tua siswa, aktivis, serta pengamat pendidikan menyuarakan keprihatinan atas lambannya respons dari pemangku kebijakan. Mereka menilai penanganan yang tidak transparan berpotensi merugikan siswa dari keluarga kurang mampu yang seharusnya menjadi penerima manfaat program tersebut.

Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Hukum Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Luffi Ariadi, mendesak dilakukannya audit menyeluruh serta pembukaan data penerima bantuan secara transparan.  

“Kami hanya menuntut keadilan dan hak yang semestinya diterima oleh anak-anak yang membutuhkan. Jangan sampai mereka dirugikan karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Luffi menambahkan bahwa pihaknya juga masih terus menunggu respon dari dinas terkait. 

"Pihak Dinas terkait Kabupaten Sambas masih enggan memberikan komentar resmi. Beberapa pejabat terkait justru saling melempar tanggung jawab saat diminta keterangan. Kondisi ini memperkuat dugaan adanya pembiaran sistemik yang perlu segera dibongkar oleh lembaga pengawasan dan penegak hukum," katanya. 

Sebelumnya, pada 27 Februari 2025, Aliansi Mahasiswa Sambas telah menggelar aksi demonstrasi menuntut penuntasan kasus ini. Mereka menyatakan akan kembali turun ke jalan jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum.  

“Kami beri waktu. Jika tidak ada langkah konkret, kami pastikan suara mahasiswa dan rakyat akan bergema lebih keras di jalanan,” pungkasnya. (Nia)


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar