Balen, Peternak dari Sungai Nyirih Sambas Sukses Kembangkan Kambing Jenis Cross Boer

SAMBAS, insidepontianak.com – Balen, seorang peternak kambing asal Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, berhasil mengembangkan kambing jenis Cross Boer, hasil persilangan kambing lokal dan kambing luar negeri.

Balen bukan hanya sukses sebagai peternak. Tapi ia kini didaulat menjadi Ketua Perkumpulan Peternak Kambing Kabupaten Sambas (Perkasa).

Profesi sebagai peternak dijalani Balen bermula dari hobi. Telah diteknuni sejak 2015. Kerja kerasnya membuahkan hasil.

Kini di kandang Balen sudah ada 60 kambing Cross Boer dengan bobot yang besar dibanding kambing lokal.   

“Awalnya saya hanya suka-suka dan akhirnya peternakan ini semakin berkembang. Dari jenis lokal pindah ke kambing Cross Boer,” ucapnya.

Balen mengaku, bertenak kambing Cross Boer tak mudah. Harus telaten. Sebab perawatannya tak sama seperti kambing lokal. Makananannya pun berbeda.

“Pakan ini yang jadi kendala. Karena kambing jenis ini pakannya sagu. Sementara sagu sekarang sudah banyak ditebang,” kata Balen, Jumat (30/5/2025).

Untuk mengatasi masalah keterbatasan bahan baku pakan, Balen berusaha membeli sagu dari petani di kampung-kampung. Sejauh ini bahan baku sagu masih cukup.

Sementara penjualan kambing milik Balen tetap berjalan lancar, bahkan terus meningkat. Mayoritas hasil ternaknya dikirim ke Kota Pontianak, dan dalam sebulan ia mampu menjual lebih dari enam ekor kambing, baik untuk bibit maupun kelas potong.

Saya jual kelas bibit, jadi umur 3-4 bulan sudah terjual sesuai pesanan. Tapi ada juga jual timbang. Dalam sebulan bisa terjual lebih dari enam ekor. Menjelang lebaran haji penjualan meningkat bahkan bisa mencapai besalan ekor,” jelasnya.

Balen menambahkan, penjualan akan meningkat tajam menjelang Hari Raya Idul Adha di mana permintaan kambing bisa melonjak hingga belasan ekor per musim.

Dari hasil beternak kambing, Balen mampu membeli kendaraan, merenovasi rumah, mencukupi kebutuhan sehari-hari, bahkan menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.***