SMKN 1 Teluk Keramat Terlibat Program Penanaman Jagung: Belajar Sambil Bekerja

SAMBAS, insidepontianak.com – SMK Negeri 1 Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, kini miliki program unggulan yang tidak hanya memberi bekal keterampilan kepada siswa, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Dalam hal ini SMKN 1 Teluk Keramat kolaborasi dengan Polres Sambas dan Pemdes membuka lahan bagi siswa dan masyarakat sebesar 12 hektare untuk program Swasembada Jagung, yang bertempat di SMKN 1 Teluk Keramat, Jumat (18/7/2025).
Wakapolres Sambas, Kompol Hoerruddin, menjelaskan bahwa program ini lahir sebagai respon atas instruksi Presiden RI melalui program Asta Cita terkait ketahanan pangan. Ia menyebutkan, keterlibatan Polri dalam program ini sesuai prinsip yang dipegang Kapolda Kalbar: responsif dan solutif.
"Ketika sekolah menyampaikan kepada kami adanya lahan 12 hektar yang terlantar, saya langsung berkoordinasi dengan pemda, Bupati, anggota dewan, PPL, hingga tokoh masyarakat. Akhirnya terciptalah program CINTA SAMBAS, singkatan dari Ciptakan Lapangan Tuk Kerja Sekolah Bagus Murid Bahagia Senang Semua,” jelasnya.
Program ini melibatkan para siswa, guru, hingga masyarakat dalam pengolahan lahan dan penanaman jagung. Hasil panen akan dibagi bersama, menciptakan ekosistem belajar yang menyenangkan sekaligus produktif.
Tujuan utamanya, kata Hoerruddin, adalah membekali siswa tidak hanya teori tapi juga praktik, sehingga memiliki pola pikir membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi.
"Ketika perekonomian meningkat dan lapangan kerja tersedia, maka secara otomatis keamanan dan ketertiban masyarakat akan tetap terjaga,” tambahnya.
Kepala SMKN 1 Teluk Keramat, Mardiah, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. Ia menilai program CINTA SAMBAS sangat relevan dan mendukung langsung program nasional Asta Cita.
Menurutnya, dengan adanya lahan praktik di lingkungan sekolah, siswa tidak lagi harus mencari tempat magang di luar daerah.
"Kami berharap dengan adanya program ini dapat memberikan pembelajaran khususnya bagi siswa jurusan Agribisnis Tanaman Pangan. Kami menyiapkan lahan 12 hektare untuk dikelola bersama Wakapolres dan pihak lainnya. Terima kasih kepada Polri yang telah menjadi mitra dalam mensukseskan program Asta Cita,” ujar Mardiah.
Salah satu siswa Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Teguh, juga menyatakan kegembiraannya atas pelaksanaan proyek ini. Ia menyebut program ini memberi manfaat ganda bagi siswa, yakni ilmu dan pendapatan.
"Kami sangat senang karena bisa ikut turun ke lapangan, belajar secara langsung, dan juga mendapatkan uang saku dari hasil panen nanti. Pokoknya senang sekali ada proyek ini di sekolah kami,” ujarnya.
"Karena kami bisa mendapatkan ilmu dan juga bisa mendapatkan uang saku dari hasil panen jagungnya nanti, jadi untuk saya pribadi senanglah pokoknya ada proyek ini di sekolah kami yaitu di SMK Negeri 1 Teluk keramat, " pungkasnya. (*)
Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati
Leave a comment