BPJS Ketenagakerjaan Singkawang Peringati Hari Pelanggan Nasional dengan Penuh Makna

SINGKAWANG, insidepontianak.com - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Singkawang memperingati Hari Pelanggan Nasional dengan tema: Andai Tau Duluan, Dilayani Sepenuh Hati, Bisa Jadi Kisah Kebahagiaan, Kamis (4/9/2025). 

Peringatan ini bukan sekadar perayaan, melainkan penegasan kembali komitmen untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya jaminan sosial bagi pekerja.

Tema "Andai Tau Duluan" merupakan kelanjutan dari kampanye tahun 2025 yang berfokus pada edukasi dini. Lewat kampanye ini, diharapkan masyarakat, terutama para pekerja, memahami manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan sebelum mereka membutuhkannya.

"Kami ingin setiap interaksi dengan peserta menjadi pengalaman yang bermakna. Dengan pelayanan yang tulus, manfaat program kami dapat benar-benar dirasakan, sehingga menjadi kisah nyata kebahagiaan bagi pekerja dan keluarganya," ujar Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Singkawang, Andri Saputra. 

Aksi Nyata untuk Pelanggan

Untuk memperkuat pesan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Singkawang tidak hanya mengadakan acara seremonial, tetapi juga melakukan dua kegiatan inti yang menyentuh langsung peserta . 

Adapun kegiatan pertama adalah kunjungan kepada peserta JKK yang sedang menjalani perawatan akibat kecelakaan kerja di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang. Aksi ini menunjukkan empati dan perhatian nyata, memastikan peserta merasa didukung selama masa sulit.

Sementara kegiatan kedua melakukan kunjungan ke perusahaan untuk memperkuat hubungan strategis dengan perusahaan peserta. 

Melalui program Customer Relationship Management (CRM), BPJS Ketenagakerjaan berupaya memberikan nilai tambah dan memastikan perusahaan memahami peran mereka dalam menjamin perlindungan bagi pekerjanya.

Pentingnya Kesejahteraan Pekerja

Hari Pelanggan Nasional menjadi momentum bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mengingatkan kembali masyarakat bahwa jaminan sosial adalah bagian krusial dari kesejahteraan pekerja. 

Pelayanan yang tulus dan berkualitas diharapkan dapat meyakinkan peserta bahwa program yang mereka ikuti benar-benar memberikan rasa aman dan manfaat yang signifikan.

"Momentum ini kami gunakan untuk mendengarkan masukan langsung dari peserta. Harapannya, kami bisa terus meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan rasa aman bagi pekerja. Semoga kisah-kisah nyata perlindungan sosial ketenagakerjaan terus menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat Indonesia," tutup Andri.***