Kapuas Hulu Dapat Dana Inpres Rp160 Miliar, Bupati Fransiskus: Kami "Ngamen" ke Kementerian

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan alokasi dana Inpres jalan daerah senilai Rp160 miliar dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk menangani delapan ruas jalan di daerah tersebut. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjelaskan dana Inpres tersebut sangat membantu dalam penanganan ruas jalan dan jembatan, terlebih lagi di tengah keterbatasan anggaran daerah yang dihadapkan dengan kebijakan efesiensi anggaran. 

"Istilah kami " Ngamen" ke Kementerian, agar program di pusat bisa di bawa ke daerah dan tahun ini kita dapat sekitar Rp160 miliar untuk penanganan infrastruktur," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau, Kamis (11/12/2025). 

Fransiskus mengatakan jika tidak ada perubahan dana Inpres tersebut akan digunakan membangun delapan ruas jalan dan saat ini sedang proses lelang. 

Untuk sitem pekerjaannya akan di multiyears kan, kemungkinan enam bulan ke depan sudah selesai pelaksanaan pekerjaan. 

"Yang Rp160 miliar tahun ini sedang lelang, tetapi yang Rp20 miliar sebelumnya saat ini sedang pelaksanaan pekerjaan," jelas Fransiskus. 

Fransiskus mengaku dengan adanya pemangkasan anggaran dan efesiensi anggaran cukup menyulitkan daerah dalam merealisasikan berbagai program pembangunan. 

Meskipun demikian, Ia berjanji tetap berupaya melalui dana-dana pusat yang bisa digunakan di daerah. 

"Tahun depan banyak usulan aspirasi masyarakat yang kemungkinan tidak bisa terakomodir, karena keterbatasan anggaran, kami mohon masyarakat dapat memahami kondisi saat ini," katanya. 

Fransiskus menuturkan pekerjaan cukup berat yakni penanganan infrastruktur dengan kondisi geografis Kapuas Hulu yang cukup luas, masih banyak ruas jalan dan jembatan yang memerlukan penanganan serius. 

Oleh karenanya, saat ini sangat penting menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat. 

"Kami minta masyarakat bersabar, kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk pembangunan Kapuas Hulu, jadi kami sering " Ngamen" ke pusat," pungkasnya.(*)