Kualitas Gizi Lahirkan SDM Berkualitas, Warga Pontianak Antusias Kedatangan Tim Sosialisasi Program MBG

23 April 2025 17:04 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin, Direktur promosi dan edukasi gizi Gunalan, Staf Promosi dan Edukasi Gizi Rahma Dewi Auliyasari, Anggota DPRD provinsi Kalimantan Barat Arif Joni Prasetyo hadir dalam sosialisasi program MBG/IST

 PONTIANAK, insidepontianak.com - Kualitas gizi yang tercukupi akan mendorong lahirnya individu-individu berkualitas dimasa depan. Untuk itu program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi program MBG, dilaksanakan di salah satu Weng Coffe, Jl. Moh. Sohor, Akcaya, Kecamatan Pontianak Minggu, 20 April 2025. Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Sosialisasi program MBG dengan tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin, Direktur promosi dan edukasi gizi Gunalan, Staf Promosi dan Edukasi Gizi Rahma Dewi Auliyasari, Anggota DPRD provinsi Kalimantan Barat Arif Joni Prasetyo.

Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

“Program ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” tutur Alifudin.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah stunting dan gizi buruk sejak masa kehamilan hingga usia pertumbuhan anak, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya konsumsi pangan yang aman dan bergizi.  

“Kami menekankan bahwa pemenuhan gizi yang baik adalah hak setiap warga negara. Selain itu, mengingatkan agar pelaksanaan program ini tetap memperhatikan kualitas dan keberlanjutan,” tambahnya.

“Kami berharap pemerintah memastikan bahan makanan yang disalurkan memenuhi standar gizi yang seimbang, serta dilakukan secara tepat sasaran. Evaluasi dan pengawasan yang ketat perlu dilakukan agar program ini benar-benar dapat mengatasi masalah gizi buruk,” lanjut Alifudin.

Alifudin juga mengajak partisipasi aktif dari masyarakat, mulai dari sekolah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat lokal, diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan yang partisipatif dan menyeluruh.

“Kami mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program ini.Semoga program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga mendorong perubahan dalam pola konsumsi masyarakat yang lebih sehat,” jelasnya.

Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI yang mengawasi sektor kesehatan, Alifudin menegaskan akan terus memantau pelaksanaan program ini sampai turun ke lapangan agar tujuan akhirnya tercapai.

“Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi titik awal bagi upaya bersama dalam membangun bangsa yang lebih sehat, berdaya saing tinggi dan produktif,” imbuhnya

Salah satu fungsi yang ada di DPR RI adalah fungsi pengawasan, salah satu tujuan dari kegiatan sosialisasi bersama dengan mitra kerja yaitu Badan Gizi Nasional adalah pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program makan gratis.

Melalui sinergi ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif, sebagai pondasi kuat dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. (RED)

 

 


Penulis : REDAKSI
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar