Warga Binaan Wanita Rutan Landak Dapat Pelatihan Produksi Tempe, Jadi Program Unggulan Mandiri

LANDAK, Insidepontianak.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Landak kini memperkuat fokus pembinaan bagi warga binaannya, tidak hanya pada aspek kepribadian, tetapi juga keterampilan kemandirian yang krusial sebagai bekal saat mereka kembali ke masyarakat.

​Inisiatif terbaru Rutan Landak adalah meluncurkan program pembinaan kemandirian pembuatan tempe, yang secara spesifik ditujukan bagi warga binaan wanita.

​Kepala Rutan Kelas IIB Landak, Imam Fahmi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh meningkatkan kualitas pembinaan.

"Untuk kegiatan pembinaan, selain dengan kegiatan pembinaan kepribadian, juga ada pembinaan kemandirian. Kami kemarin sempat melakukan kegiatan untuk di blok wanita itu membuat tempe," ujar Imam, Selasa (16/12/2025).

​Meski program ini masih berada di tahap awal dan belum terjadwal rutin, Rutan Landak telah menunjukkan kemajuan yang menjanjikan.

Setelah melalui serangkaian uji coba, warga binaan kini berhasil memproduksi tempe dengan kualitas yang baik. 

"Walaupun masih belum berjalan rutin, alhamdulillah dari proses trial and error sudah bisa membuat dengan baik. Tinggal nanti ditingkatkan kapasitasnya," tambah Imam.

​Menurut Imam, program ini dapat memberikan manfaat ganda. Selain sebagai sarana pengembangan keterampilan yang memberdayakan, hasil produksi tempe juga direncanakan dapat membantu memenuhi kebutuhan logistik di dalam Rutan Landak sendiri.

Rutan Landak juga merencanakan produksi tempe secara masif agar dapat membantu penyediaan kebutuhan tempe bagi masyarakat di wilayah Landak.

"Mudah-mudahan kita juga bisa membantu penyediaan kebutuhan tempe di daerah Landak," tutupnya. (*)