Soroti Persoalan Karhutla, Wagub Kalbar: BNPB Bantu Modifikasi Cuaca

28 Juli 2025 15:52 WIB
Karhutla di wilayah Kalbar. (Istimewa).

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan berbagai langkah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) agar tak meluas. Salah satunya dengan berkordinasi dengan BNPB meminta dukungan personel dalam bentuk perlatan dan modifikasi cuaca. 

"Upaya pencegahan sudah dimulai. BNPB sudah standby dan membantu kami dengan alat pemadaman serta program hujan buatan untuk meningkatkan kelembapan udara dan tanah,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyebut, Senin (28/7/2028).

Wagub Krisantus menyerukan waspada akan ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), khususnya di Kabupaten Kubu Raya. 

Wilayah ini menjadi sorotan utama karena mayoritas lahannya merupakan lahan gambut, yang sangat rentan terbakar. Ia menyebut, ada 78 persen wilayah Kubu Raya yang merupakan lahan gambut. 

"Ini menjadi faktor utama yang membuat daerah ini sangat rentan terhadap kebakaran,” tegas Wagub Krisantus. 

Kekeringan pada lahan gambut dapat memicu kebakaran yang cepat meluas dan sulit dipadamkan, bahkan hingga ke bawah permukaan tanah. Jika tidak segera diatasi, dampak kabut asap yang ditimbulkan bisa mengganggu kesehatan dan aktivitas masyarakat secara luas.

Meski demikian, Pemprov Kalbar belum menetapkan status tanggap darurat Karhutla. Krisantus menjelaskan bahwa penetapan status akan dievaluasi secara berkala, bergantung pada kondisi cuaca dan pantauan titik panas (hotspot) dari satelit.

“Belum ada penetapan status tanggap darurat, tapi kita semua harus siaga. Pencegahan dini adalah kunci utama agar Karhutla tidak meluas seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya (Andi).


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar