Ketua DPRD Kalbar Ingatkan Warga Waspada Uang Palsu, Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua DPRD Kalimantan Barat, Aloysius, mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih berhati-hati terhadap peredaran uang palsu yang belakangan kian marak di sejumlah wilayah.
Kasus penangkapan pelaku pengedar uang palsu di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya menjadi alarm serius agar masyarakat lebih waspada.
“Praktik peredaran uang palsu ini nyata adanya. Tidak menutup kemungkinan kasus seperti ini tidak hanya terjadi di kota, tetapi juga bisa menjalar hingga ke daerah-daerah,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Aloysius menjelaskan, modus yang kerap digunakan para pelaku adalah dengan membelanjakan uang palsu bernominal besar untuk membeli barang bernilai kecil.
“Misalnya, mereka gunakan uang Rp100 ribu palsu hanya untuk belanja Rp20 ribu. Selisih pengembalian uang asli yang mereka incar,” terang wakil rakyat dapil Sanggau-Sekadau itu.
Ia pun meminta masyarakat agar lebih jeli membedakan uang asli dan palsu. Menurutnya, peran perbankan sangat penting untuk mengedukasi warga, terutama mereka yang tinggal di pedalaman dan tidak memiliki alat deteksi uang palsu.
“Saya mendorong pihak bank agar lebih gencar melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman sederhana tentang cara membedakan uang asli dan palsu. Ini penting, karena masyarakat di daerah terpencil sangat rentan menjadi korban,” ujarnya.
Tak hanya itu, Aloysius juga menegaskan agar aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap pelaku pengedar uang palsu.
“Jangan sampai hal ini dibiarkan, karena bisa merugikan masyarakat kecil, merusak perekonomian, dan menurunkan kepercayaan terhadap transaksi uang tunai,” pungkasnya (Andi)
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Tags :

Leave a comment