DPD MKGR Kalbar Bulat Dukung Adies Kadir Pimpin Kembali DPP MKGR

PONTIANAK, insidepontianak.com — DPD Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kalimantan Barat memastikan dukungan kembali kepada Adies Kadir untuk kembali menahkodai DPP MKGR. 

Untuk diketahui, Munas ke-10 MKGR dijadwalkan berlangsung pada 29–30 Agustus 2024. 

Ketua DPD MKGR Kalbar, Prabasa Anantatur, menegaskan seluruh 14 DPC yang tersebar dari Sambas hingga Kapuas Hulu telah satu suara mendukung Adies Kadir.

“Kami dari Kalbar, dengan 14 DPC yang solid, bulat mendukung Pak Adies Kadir kembali memimpin MKGR di tingkat nasional,” ujar Prabasa, Jumat (16/8/2025).

Menurut Prabasa, dukungan ini bukan tanpa alasan. Selama memimpin, Adies Kadir dinilai berhasil menjaga komunikasi yang intens dan menjalin silaturahmi erat dengan seluruh pimpinan daerah, termasuk di Kalbar.

“Komunikasinya lancar, beliau tidak pernah jauh dari kita. Setiap ketua DPD merasa didengar dan dihargai,” tambahnya.

Selain membangun kedekatan dengan daerah, kiprah Adies Kadir juga terlihat dari keberhasilan mengangkat banyak kader MKGR ke panggung politik nasional. Sejumlah kader kini menduduki posisi strategis, mulai dari menteri, anggota DPR RI, hingga kepala daerah.

"Lihat saja, kader-kader MKGR makin banyak berada di posisi strategis. Itu bukti nyata kepemimpinan beliau, bukan sekadar retorika,” tegas Prabasa.

Meski dukungan sudah bulat, MKGR Kalbar tetap akan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada 23 Agustus mendatang. Agenda tersebut sepenuhnya difokuskan untuk memfinalisasi komitmen dukungan terhadap Adies Kadir.

"Agenda utama Rakorda hanya satu, yaitu memantapkan dukungan kepada Pak Adies Kadir. Ini soal soliditas dan komitmen bersama,” kata Prabasa.

Ia menambahkan, sosok Adies Kadir bukan hanya teruji di organisasi, tetapi juga di panggung politik nasional. Dengan posisinya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Adies dinilai memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan luas untuk membawa MKGR lebih maju.

"Beliau bukan sekadar pemimpin organisasi, tapi tokoh nasional. Sudah sepantasnya beliau diberi amanah kembali. MKGR butuh pemimpin yang visioner dan mampu membuat organisasi ini lebih relevan dan diperhitungkan,” pungkasnya (Andi)