Polisi Bungkam Pengungkapan Sabu 80 Kg di Perbatasan Badau Kapuas Hulu

23 Agustus 2025 14:43 WIB
Ilustrasi narkoba/IST

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pengungkapan sabu-sabu dalam jumlah jumbo di perbatasan Indonesia–Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, menyisakan misteri. Alih-alih disampaikan terang-terangan, aparat kepolisian justru dinilai tertutup dalam memberikan informasi ke publik.

Kabar yang beredar, aparat berhasil mengamankan 80 kilogram sabu-sabu dan 50 ribu butir ekstasi dalam operasi penggerebekan di jalur tikus, Dusun Tangit 1, Desa Tajum, Kecamatan Badau, Minggu (3/8/2025) dini hari. Sejumlah tersangka juga dikabarkan ikut diamankan.

Namun hingga tiga pekan berselang, baik Polres Kapuas Hulu maupun Polda Kalbar belum mengumumkan secara resmi detail kasus tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, hanya membenarkan adanya operasi, tetapi enggan membuka lebih jauh.

“Sudah lama itu, ditangani Polres Kapuas Hulu,” singkat Bayu, Sabtu (23/8/2025).

Saat ditanya mengenai jumlah barang bukti dan identitas tersangka, Bayu kembali menutup ruang informasi. “Silakan tanya ke Polres Kapuas Hulu,” tegasnya.

Sementara Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto pun tampak enggan membeberkan data lengkap terkait kapan tepatnya keberhasilan penangkapan tersebut.

"Tunggu konfirmasi Polda Kalbar," ucapnya.

Saat didesak awal media, AKBP Roberto kembali bersuara, meski tak secara eksplisit menerangkan kronologis kejadian, ia memastikan barang bukti tersebut sudah ada di tangan Polda Kalbar.

"Barang bukti dan para tersangka sudah geser ke Polda. Tunggu rilis Polda Kalbar," katanya tanpa banyak keterangan resmi. 

 AKBP Roberto juga memastikan ada warga negara asing yang terlibat, meski tak menyebut apakah itu masuk dalam jaringan internasional, tapi tersangka berasal dari Indonesia dan Malaysia.  

"Tersangka melibatkan dua negara, yaitu Indonesia hingga Malaysia. Nanti keterangan pers akan disampaikan di Polda Kalimantan Barat, tunggu saja," kata AKBP Roberto.

Ia pun memilih bungkam saat ditanya lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut, mengingat dari sejumlah informasi yang beredar bahwa peristiwa tersebut sudah lama tapi belum dipaparkan kepada publik. (*)

 

 


Penulis : Andi/Timo
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

huja

Berita Populer

Seputar Kalbar