Desak Polisi Terbuka Soal Kasus 80 KG Sabu dan 50 Ribu Pil Ekstasi Kapuas Hulu

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pengamat hukum, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Herman Hofi Munawar menyayangkan sikap kepolisian yang terkesan tertutup dalam penganan kasus narkotika yang dikabarkan mencapai 80 kilogram dan 50 ribu butir pil ekstasi.
Kabar yang beredar, aparat berhasil mengamankan puluhan kilo sabu-sabu dan puluhan ribu pil ekstasi dalam operasi penggerebekan di jalur tikus, Dusun Tangit 1, Desa Tajum, Kecamatan Badau, Minggu (3/8/2025) dini hari.
Menurutnya, kasus dengan barang bukti sebesar itu semestinya ditangani secara terbuka dan transparan, bukan ditutup-tutupi.
“Ini barang bukti besar, seharusnya dibuka saja, berapa jumlahnya berapa orang yang diamankan, "kata Herman Hofi Munawar.
Menurut Herman, jika dalam jumlah besar memang penanganan perkara biasanya melibatkan Polda untuk pengembangan. Namun bukan berarti penanganan kasusnya terkesan tertutup.
Menurutnya, sikap tertutup kepolisian justru dapat menimbulkan spekulasi negatif di masyarakat.
Disisi lain, kata Herman, publik berhak tahu berasal dari mana barang tersebut, berapa barang bukti, hasil uji laboratoriumnya, dan bagaimana pengamanannya.
“Lalu siapa saja yang ditetapkan tersangka, apakah sudah ditahan? Itu harus jelas,” ujarnya.
Untuk diketahui, kabar yang beredar, aparat berhasil mengamankan 80 kilogram sabu-sabu dan 50 ribu butir ekstasi dalam operasi penggerebekan di jalur tikus, Dusun Tangit 1, Desa Tajum, Kecamatan Badau, Minggu (3/8/2025) dini hari.
Sejumlah Tersangka Diamankan
Namun hingga tiga pekan berselang, baik Polres Kapuas Hulu maupun Polda Kalbar belum mengumumkan secara resmi detail kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, hanya membenarkan adanya operasi, tetapi enggan membuka lebih jauh.
“Sudah lama itu, ditangani Polres Kapuas Hulu,” singkat Bayu, Sabtu (23/8/2025).
Saat ditanya mengenai jumlah barang bukti dan identitas tersangka, Bayu kembali menutup ruang informasi. “Silakan tanya ke Polres Kapuas Hulu,” tegasnya. (Andi)
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati
Tags :

Leave a comment