Ria Norsan Tegaskan Nilai Budaya Penggerak Pembangunan Daerah

PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan menjaga nilai-nilai budaya tidak berarti menutup diri dari pergaulan global.

Ia melihat sikap ini sebagai tanggung jawab besar para penerus bangsa dalam melestarikan amanah generasi terdahulu.

Dengan demikian, nilai-nilai luhur tersebut dapat terus diteruskan kepada generasi masa kini dan mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Ria Norsan saat menghadiri Milad ke-8 Satria Pembela Melayu di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Norsan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Satria Pembela Melayu.

Menurutnya, organisasi ini telah berperan aktif dalam menjaga keharmonisan masyarakat, mempererat tali silaturahmi, dan berkontribusi nyata pada pembangunan daerah.

"Organisasi ini bukan hanya wadah kebersamaan, tetapi juga benteng moral dan sosial yang memperkuat identitas Melayu sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia," tuturnya.

Ia melanjutkan, peringatan hari lahir ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting untuk mengenang perjalanan organisasi dalam menjaga, merawat, dan memperjuangkan nilai-nilai luhur budaya Melayu.

"Delapan tahun bukanlah waktu yang singkat. Kita telah melewati banyak dinamika, suka maupun duka. Justru dari sanalah kita belajar tentang arti kebersamaan, keikhlasan, serta komitmen dalam memperjuangkan marwah Melayu," katanya.

Ia berharap agenda ini dapat menumbuhkan semangat dan motivasi dalam upaya menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat Melayu.

"Langkah ini perlu kita lakukan. Agar nilai-nilai budaya positif yang diwariskan leluhur tidak luntur dan sirna akibat pengaruh budaya luar," ucapnya.

Melalui momentum Milad ke-8 Satria Pembela Melayu, Gubernur Ria Norsan juga mengajak semua pihak untuk menjadikan semangat organisasi ini sebagai energi untuk membangun masyarakat bermartabat, berbudaya, dan bersatu padu, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur warisan leluhur.

"Semoga Satria Pembela Melayu semakin jaya, semakin solid, dan senantiasa memberikan manfaat bagi umat, Kalimantan Barat, dan Indonesia," tutupnya.***