Penderita TBC di Kayong Utara Masih Tinggi, Pemkab Siapkan Perbup Penanggulangan

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Jumlah penderita tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Kayong Utara masih tergolong tinggi setiap tahunnya.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) tengah menyusun Peraturan Bupati (Perbup) tentang penanggulangan TBC sebagai langkah strategis.

Rapat koordinasi penyusunan Perbup tersebut digelar pada Kamis (8/5/2025) di aula RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Sukadana.

Kegiatan ini dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Percepatan Penanggulangan TBC.

Turut hadir dalam rapat ini Ketua TP PKK Kayong Utara, perwakilan OPD, unsur pemerintah daerah, kecamatan, organisasi profesi, direktur rumah sakit, kepala puskesmas, klinik swasta, instansi vertikal, serta pemangku kepentingan lainnya.

Kepala Dinkes dan KB Kayong Utara, Maria Fransisca menyebut penyusunan Perbup ini penting untuk memperkuat regulasi dan sinergi lintas sektor dalam menekan penyebaran TBC.

"Harapannya, Perbup ini mendorong keterlibatan aktif dari berbagai sektor, tidak hanya dari sektor kesehatan. Misalnya, pemerintah desa bisa ikut berperan dalam mendeteksi dan mendukung pasien TBC agar segera sembuh serta mencegah penularan lebih lanjut," ujarnya.

Menurutnya, penanggulangan TBC harus dilakukan secara cepat, terpadu, dan berkelanjutan. Keberadaan Perbup ini diharapkan menjadi payung hukum yang jelas dalam pelaksanaan program-program TBC di daerah. Langkah ini juga bagian dari komitmen daerah mendukung target eliminasi TBC nasional pada tahun 2030.

"Angka TBC di Kayong Utara masih cukup tinggi. Kita juga menghadapi tantangan dalam hal pasien yang belum menyelesaikan pengobatan, yang tentu berdampak pada capaian target nasional. Ini menunjukkan perlunya edukasi, penghapusan stigma, dan partisipasi aktif seluruh pihak," tambah Sisca. (Fauzi)