Wabup Amru Hadiri Baiat Dokter Muslim FK Unisma, Tuntaskan Program Beasiswa Kayong Utara

21 Juli 2025 13:38 WIB
Wakil Bupati Amru menghadiri Baiat Dokter Muslim FK Unisma/ist

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, menghadiri prosesi Baiat Dokter Muslim ke-42 yang digelar Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK Unisma), Sabtu (19/7/2025).

 Acara ini menjadi penanda berakhirnya program kerja sama beasiswa pendidikan kedokteran antara Pemkab Kayong Utara dengan FK Unisma yang telah berjalan selama satu dekade.

Dari 34 dokter yang dibaiat, salah satunya adalah Ma’rifatul Asiah, penerima beasiswa asal Kayong Utara sekaligus lulusan terakhir dari sembilan peserta program kerja sama sejak 2015. Program ini merupakan langkah strategis Pemkab Kayong Utara untuk mempersiapkan sumber daya manusia di sektor kesehatan, khususnya dokter daerah.

Dengan kelulusan Ma’rifatul Asiah, maka seluruh peserta program beasiswa telah menyelesaikan pendidikan kedokteran secara tuntas. Para lulusan diharapkan kembali ke Kayong Utara dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pelosok.

Prosesi baiat turut dihadiri oleh Rektor Unisma Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., Dekan FK Unisma dr. Rahma Triliana, M.Kes., Ph.D., jajaran yayasan, perwakilan rumah sakit jejaring, para dosen, serta orang tua mahasiswa.

Dalam sambutannya, dr. Rahma Triliana menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemkab Kayong Utara kepada FK Unisma. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kesempatan mendidik calon tenaga medis dari Kayong Utara merupakan kehormatan besar bagi kami. Semoga program ini terus memberi manfaat,” ungkapnya.

Wakil Bupati Amru juga mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas keberhasilan program tersebut. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama, mengingat Kayong Utara masih kekurangan tenaga medis, terutama di daerah terpencil.

“Daerah kami masih muda, baru berusia 18 tahun. Kami berharap FK Unisma terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan sektor kesehatan,” kata Amru.

FK Unisma juga mencatatkan kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) sebesar 94 persen untuk periode Mei 2025, dan menempati posisi sepuluh besar nasional. Lulusan terbaik diraih Yusuf Satrio Nugroho dengan nilai CBT 88,86 dan OSCE 89,77.

Sejak berdiri, FK Unisma telah meluluskan 859 dokter muslim yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kampus ini dikenal tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam, Aswaja, serta etika profesi.

Rektor Unisma, Prof. Junaidi, menegaskan bahwa keberhasilan para lulusan mencerminkan komitmen institusi dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan berjiwa islami.

“Para dokter ini akan menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan semangat pengabdian tinggi,” tutupnya. (*)


Penulis : M Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar