Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Wahana Pasar Malam di Air Upas Ketapang

KETAPANG, insidepontianak.com – Sebagian area pasar malam di halaman Kantor Kecamatan Air Upas, Ketapang, dipasangi garis polisi. Seluruh hiburan dihentikan sementara.
Langkah itu diambil setelah wahana rainbow slide ambruk, Sabtu malam. Menyebabkan enam orang terluka. Lima anak-anak, dan satu orang dewasa.
Dua di antaranya dilaporkan mengalami patah tulang. Saat ini, polisi mulai menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Kapolres Ketapang, melalui Kasi Humas, Iptu Niptah Alimudin, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
“Penanggung jawab wahana juga akan kami mintai keterangannya,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).
Ia menegaskan, area pasar malam ditutup hingga batas yang belum ditentukan, demi kepentingan penyelidikan.
“Kami masih mendalami penyebab pasti ambruknya wahana,” jelasnya.
Diketahui, wahana pasar malam itu baru dibuka. Pengunjung sedang ramai-ramainya. Namun, di hari pertama justru musibah terjadi.
Wahana perosotan tiba-tiba ambruk. Suasana ceria dengan lampu warna-warni berubah mencekam. Pengunjung panik dan berlarian. Tangis anak-anak bersahut-sahutan
Video detik-detik ambruknya wahana itu viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi 20 detik, bagian tengah perosotan terlihat runtuh lebih dulu.
Tak lama, seluruh struktur ikut roboh. Sejumlah pengunjung jatuh bersama wahana. Kepala Desa Air Upas, Agus Purwanto, mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
“Semua korban sempat dibawa ke IGD Puskesmas Air Upas, lalu dirujuk ke rumah sakit di Ketapang,” kata Agus, Minggu (19/10/2025).
Satu korban diketahui kru wahana. Ia ikut terjatuh saat perosotan runtuh. Penyelenggara pasar malam menyatakan siap menanggung seluruh biaya perawatan korban.
“Soal dugaan kelalaian dan unsur pidana, kami serahkan ke pihak berwenang,” ujarnya. ***
Penulis : Muhammad Fauzi
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment