Warga Sungai Ambawang Luka Bakar Parah Terkena Ledakan Gas Elpiji 3 Kilogram

28 Mei 2025 12:35 WIB
Korban ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram di gedung kosong, Desa Ampera Raya, Kubu Raya saat mendapatkan penanganan medis.

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Laihi, warga Desa Korek, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram yang diduga alami kebocoran.

Pria 58 tahun itu mengalami luka bakar yang cukup serius di sekejur tubunya. Peristiwa itu sempat membuat geger warga sekitar, sebab mendengar suara ledakan yang sangat keras. 

Tak hanya itu, peristiwa itu juga menjadi sorotan hangat di sosial media, yang mempertontonkan video detik-detik pasca ledakan.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani mengatakan, kejadian nahas itu dialami Laihi pada, Minggu (25/5/2025) malam di gedung kosong yang berlokasi di Desa Ampera Raya.

Di sana warga menemukan Laihi dalam keadaan duduk di atas tempat tidur dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar yang cukup parah.

“Korban langsung dievakuasi oleh warga menggunakan mobil pekap, menuju Puskesmas Sungai Ambawang," kata IPTU Hafiz, Rabu (28/5/2025).

Namun, karena keterbatasan fasilitas, korban kemudian dirujuk ke RS St. Antonius Pontianak untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Di samping itu, ia mengungkapkan, bahwa berdasarkan penyelidikan kepolisian dugaan sementara ledakan berasal dari kebocoran pada regulator tabung gas elpiji.

Selanjutnya, ditemukan posisi tabung gas dan kompor berada sangat dekat dengan tempat tidur korban.

"Diduga saat korban hendak menyalakan obat nyamuk dengan korek api, gas yang sudah bocor tersulut api sehingga menyebabkan ledakan dan kebakaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Hafiz menjelaskan berdasarkan keterangan pihak keluarga dan warga sekitar, korban diketahui mengalami gangguan mental dan memiliki kebiasaan berpindah-pindah tempat tinggal.

"Laihi sering tinggal di rumah kosong maupun di bawah kolong jembatan," pungkasnya. (Greg)


Penulis : Gregorius
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar