Banjir di Desa Pasak Piang Sudah Hampir Sepekan, 706 KK Terdampak, BPBD Kubu Raya Tetapkan Status Siaga

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Banjir di Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, sudah hampir sepekan tak kunjung surut. 

BPBD Kubu Raya mencatat, sebanyak 706 kepala keluarga (KK) atau 2.396 jiwa terdampak. Banjir yang mulai terjadi sejak 12 September 2025, kini semakin meluas, akibat hujan deras intens terjadi beberapa hari ini. 

“Untuk kondisi banjir, ketinggian masih sebatas lutut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kubu Raya, Rikson Siregar, Kamis (18/9/2025).

Banjir tak hanya merendam wilayah pemukiman rumah warga. Tapi juga menggenangi rumah ibadah, pondok pesantren hingga sekolah dasar di Desa Pasak Piang. 

Banjir terparah terjadi di empat dusun. Di antaranya Dusun Sungai Piang, Dusun Banyuates, Dusun Kalimantan, dan Dusun Belidak.

"Tapi, aktivitas masyarakat masih bisa berjalan dengan kondisi waspada," ucap Riskon.

Menyikapi bencana musiman in, BPBD Kubu Raya telah menetapkan status siaga melalui Surat Keputusan (SK) yang saat ini sudah diproses ke bagian hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya, untuk ditembuskan ke Bupati. Penetapan status ini, sebagai dasar penyaluran logistik apabila situasi memburuk. 

"Rekan-rekan dari Dinas Sosial juga menanyakan, agar penyaluran logistik ke depan bisa berjalan sesuai prosedur,” tambah Rikson.

Di samping itu, ia mengimbau, masyarakat tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Kubu Raya masih tinggi, dan berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan. 

“Kami harapkan masyarakat tetap menjaga kondisi siaga dan selalu melakukan koordinasi, baik melalui dusun maupun RT, agar informasi cepat tersampaikan,” imbaunya.***