Angkasa Pura Janji Perbaiki Koordinasi dengan Pemkab Kubu Raya

KUBU RAYA, insidepontianak.com – PT Angkasa Pura II (Persero) akhirnya merespons kekecewaan Bupati Kubu Raya, Sujiwo, terkait penataan kawasan Bandara Internasional Supadio yang sudah dilakukan pemda tapi dianggap tak didukung.

General Manager PT Angkasa Pura II, Maya Damayanti, mengakui telah terjadi miskomunikasi antara pihaknya dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Ia menegaskan, Angkasa Pura II siap memperbaiki koordinasi dan membuka ruang kolaborasi yang lebih terbuka dengan pemerintah daerah dalam penataan kawasan bandara.

“Ke depan kami berkomitmen menjadi mitra pemerintah daerah dan mendukung penuh pembangunan kawasan strategis di sekitar Bandara Supadio,” ujar Maya, Jumat (10/10/2025).

Maya menegaskan tak ini polemik penataan kawasan bandara ini berlarut panjang. Karena itu, ia menjamin hubungan kerja antara Angkasa Pura II dan Pemkab Kubu Raya harus diperkuat.

Penataan kawasan bandara pun dianggap perlu, karena dia meraukan etalase penting bagi Kalimantan Barat.

“Kami mohon dukungan semua pihak agar kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Angkasa Pura II yang dinilai tidak mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam penataan kawasan bandara.

Sikap tersebut tampak ketika pihak Angkasa Pura menegur petugas Dinas PUPR saat sedang bekerja di area sekitar bandara. Menurut Sujiwo, tindakan itu menunjukkan kurangnya sikap kooperatif dan penghormatan terhadap kewenangan pemerintah daerah dalam penataan ruang.

“Pemerintah daerah memiliki otoritas penuh menata wilayah demi kepentingan masyarakat luas,” tegas Sujiwo.

Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik. Banyak pihak menilai ketegangan antara Pemkab Kubu Raya dan Angkasa Pura II mencerminkan lemahnya komunikasi antarinstansi dalam mengelola kawasan strategis yang menjadi wajah daerah.***