Dermaga Sungai Nipah–Parit Sarim Tak Layak, Sujiwo Desak Pemerintah Pusat dan Provinsi Bergerak Cepat
KUBU RAYA, insidepontianak.com – Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyoroti, kondisi tak layak dermaga penyeberangan Sungai Nipah–Parit Sarim yang menghubungkan Kecamatan Rasau Jaya dan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Ia menilai, persoalan itu sudah sampai pada tahap membahayakan dan menuntut langkah cepat dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Kondisi dermaga sekarang sangat memperihatinkan. Bahkan sudah mengarah membahayakan bagi pengguna,” kata Bupati Sujiwo, Kamis (13/11/2025).
Sujiwo menjelaskan, masalah tersebut bukan hanya soal rusaknya fasilitas, tetapi juga tumpang tindih kewenangan antarinstansi.
Dermaga itu sempat akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, namun ditolak karena keterbatasan kemampuan fiskal daerah.
“Sekarang itu murni jadi aset Kementerian Perhubungan, atau Balai BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat),” jelasnya.
Menurut Sujiwo, pihak BPTD sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan dermaga, bahkan Komisi V DPR RI disebut turut membantu memperjuangkan alokasinya.
Namun persoalan lain muncul pada halaman dan jalur akses menuju dermaga, yang ternyata merupakan aset Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Ada dua rencana, Plan A, kita minta APBN sekalian tangani dermaga, halaman, dan jalur. Kalau tidak masuk, Plan B-nya nanti diusulkan lewat APBD Provinsi 2026,” papar Sujiwo.
Di samping itu, ia menegaskan, keselamatan masyarakat tidak bisa menunggu proses birokrasi yang bertele-tele. Ia menyebut kondisi di lapangan sudah menimbulkan keresahan.
“Yang di Parit Sarim itu sudah berbahaya. Sementara di Pinang Luar jalannya sudah kayak kubangan," ungkap Sujiwo.
"Mobil-mobil pendek bisa nyangkut di situ, makanya penyeberangan jadi sepi,” tambahnya.
Karena itu, Sujiwo meminta, agar Dinas Perhubungan Provinsi, Balai BPTD, ASDP, dan pihak terkait lainnya segera duduk bersama mencari solusi cepat.
“Kita harus segera clearkan ini. Publik sudah resah. Jangan tunggu viral baru respon. No viral, no respon itu nggak boleh terjadi,” pungkasnya. (Greg)
Penulis : Gregorius
Editor : -

Leave a comment