PLN Komitmen Dukung Pasokan Lisrik Industri Sawit di Landak

LANDAK, insidepontianak.com – PT PLN (Persero) UP3 Mempawah menegaskan komitmennya menjaga pasokan listrik untuk sektor perkebunan sawit.

Penegasan ini disampaikan saat melakukan kunjungan ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Ngabang milik PT Perkebunan Nusantara IV Regional V, Kabupaten Landak, Kamis (25/9/2025).

PKS Ngabang sendiri merupakan pelanggan strategis PLN dengan daya listrik yang terpasang mencapai 1.750 kVA.

Pabrik ini mampu mengolah 30 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam. Dan, menjadi bagian dari lima PKS di Kalimantan Barat yang seluruhnya bergantung pada listrik PLN dengan total daya 8.750 kVA.

Manager PKS Ngabang, Elpidius, mengungkapkan, gangguan listrik bisa berdampak besar pada produksi.

“Setiap kali terjadi gangguan, potensi kerugian mencapai Rp84 juta per jam. Karena itu, kami membutuhkan pasokan listrik yang benar-benar stabil,” ujarnya.

Rombongan PLN yang dipimpin Manager UP3 Mempawah, Abdul Azis P, hadir langsung bersama tim niaga, distribusi, dan unit layanan untuk menindaklanjuti permintaan peningkatan keandalan listrik dari PTPN IV Regional V.

“Kami memahami betul risiko yang dihadapi industri sawit ketika pasokan listrik terganggu. PLN terus meningkatkan keandalan sistem distribusi, khususnya untuk pelanggan strategis seperti PKS Ngabang,” tegas Abdul Azis.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Maria Goretti Indrawati Gunawan, menambahkan, langkah ini menjadi bukti nyata dukungan PLN terhadap keberlangsungan industri sawit di Kalbar.

“PLN hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan ekonomi daerah. Sinergi ini penting untuk menjaga keberlanjutan energi sekaligus daya saing industri,” ujarnya.

Dengan jaminan keandalan pasokan listrik dari PLN, industri sawit di Landak diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan meminimalkan risiko kerugian akibat gangguan listrik.***