Menjaga Hutan Lewat Pertanian Berkelanjutan

LANDAK, insidepontianak.com – Menjaga hutan tak cukup dengan seruan di spanduk atau kampanye di media. Tapi butuh langkah nyata. Butuh keberanian mengubah cara hidup.

Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Landak memilih jalan bijak: mengajak petani menanam harapan, lewat pertanian berkelanjutan.

Cara itu diyakini dapat menjawab tantangan besar, antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian alam sebagai sumber kehidupan.

“Kami berupaya mendorong petani agar tidak melulu menanam tanaman monokultur,” ujar Plt Kepala KPH Wilayah Landak, Wawan Setiawan, Jumat (7/11/2025).

Sebagai gantinya, KPH Landak mengenalkan tanaman produktif beragam. Seperti; hortikultura dan buah-buahan.

Karena komudisanya cepat memberi hasi. Dapat menopang kebutuhan ekonomi harian.
Pendekatan ini tak hanya menyehatkan hutan, tapi juga memperkuat ekonomi masyarakat desa.

“Kami mendorong penanaman berbagai komoditas produktif, termasuk buah-buahan,” kata Wawan.

KPH Landak juga memfasilitasi masyarakat dengan bantuan bibit tanaman produktif.
Program ini bisa diajukan langsung oleh petani yang ingin beralih ke sistem tanam berkelanjutan.

“Kami menyediakan alternatif bibit buah-buahan yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” tambahnya.

Langkah ini dijalankan lewat kolaborasi lintas pihak. Salah satunya bersama Credit Union Pancur Kasih, yang ikut menyelenggarakan seminar tentang keseimbangan ekologi dan ekonomi.
Kegiatan itu diikuti 182 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Landak.

“Kami berkolaborasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi,” ujar Wawan.

Upaya ini diharapkan membentuk lanskap pertanian yang lebih berkelanjutan, memperkuat ketahanan ekonomi warga, dan menjaga hutan tetap lestari untuk generasi mendatang.***