Natal Oikumene Landak: Merawat Harapan di Tengah Tantangan
NGABANG, insidepontianak.com – Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Landak tahun ini tidak hanya menjadi ajang perjumpaan umat Kristiani. Momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan penting tentang kondisi dan tantangan daerah.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengungkapkan adanya tekanan serius terhadap keuangan daerah. Anggaran Kabupaten Landak tahun 2025 terpangkas lebih dari Rp100 miliar akibat kebijakan efisiensi pemerintah pusat dan dampak ekonomi global.
Pada 2026, pemangkasan anggaran diperkirakan lebih besar, mencapai sekitar Rp240 miliar. Menurut Karolin, angka tersebut bukan sekadar catatan fiskal. Tapi mempersempit ruang gerak pemerintah daerah dan menjadi ujian bagi ketahanan sosial masyarakat.
“Dalam situasi seperti ini, kebersamaan dan gotong royong menjadi modal utama,” ujarnya, Selasa (30/12/2025) sore.
Ia menegaskan, Pemkab Landak tetap berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun, kekuatan daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah.
Keluarga, sebagai unit terkecil masyarakat, disebutnya memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan sosial di tengah tekanan ekonomi.
Karolin mengajak masyarakat saling menguatkan dan menjaga solidaritas. Menurutnya, kepedulian sosial akan menentukan kemampuan daerah bertahan menghadapi masa sulit.
Dalam perayaan Natal Oikumene tersebut, dana kolekte yang terkumpul disepakati untuk disalurkan kepada korban bencana alam.
Karolin juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan organisasi kemasyarakatan yang telah menjaga suasana perayaan tetap aman dan kondusif.***
Penulis : Wahyu
Editor : -
Tags :

Leave a comment