PLN Pasang Drop Box Sampah Botol Plastik di Titik Strategis Kota Pontianak

28 Juni 2025 14:21 WIB
Drop box sampah botol plastik yang disediakan PLN telah berfungsi. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) meluncurkan inisiatif pemasangan drop box sampah botol plastik di sejumlah titik strategis di Kota Pontianak.

Pemasangan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan merupakan bagian dari program nasional Zero Waste Warriors 2025 yang dilaksanakan serentak oleh PLN Group di seluruh Indonesia.

Sebanyak 6 unit drop box telah disiapkan oleh PLN UIP KLB. Lokasi penempatannya fokus pada pusat aktivitas masyarakat.

Meliputi Taman Sepeda, Universitas Tanjungpura, Bundaran Digulis, Taman Alun-Alun Kapuas, Jogging Track Ahmad Yani-Mega Mall,

Kemduian di sekitar Kantor PLN UIP KLB--Jalan Letjend Soeprapto, dan sekitar Kantor PLN UPP KLB 1, Jalan Abdul Rahman Saleh.

General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendorong budaya memilah dan mendaur ulang sampah plastik.

"Drop box ini bukan sekadar tempat sampah, tapi simbol kolaborasi PLN dengan masyarakat dalam mengurangi limbah plastik di ruang publik,” ujarnya.

Pihaknya ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mulai memilah sampah botol plastik.

Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya menyamakan persepsi mengenai penggunaan plastik.

Menurutnya, masalah utama bukan pada plastik itu sendiri, melainkan pada perilaku manusia dalam menggunakan dan membuangnya.

"Karena itu, kami mendukung langkah PLN menyediakan drop box sebagai fasilitas awal untuk membantu masyarakat memilah dan mengolah sampah plastik dengan lebih bijak,” kata Edi.

Direktur Bank Sampah Induk Khatulistiwa, Chairil Anwar, menilai keberadaan drop box ini akan memudahkan masyarakat untuk mulai memilah sampah.

“Selama ini, banyak warga yang punya niat baik untuk memilah sampah, tapi belum tahu harus disalurkan ke mana. Drop box ini bisa jadi solusi konkret,” ujar Chairil.

Langkah ini menunjukkan komitmen PLN untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam membangun kota yang bersih dan berkelanjutan.***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo/ril/biz
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar