Dewan Zulfydar Ajak Semua Bersatu Kejar Ketertinggalan Pembangunan

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar, mengajak semua pihak kompak, tinggalkan sekat, dan fokus mengejar ketertinggalan pembangunan Kalimantan Barat.
Menurutnya, tanpa persatuan, pembangunan Kalbar hanya akan jalan di tempat. Ajakan tersebut disampaikan Zulfydar merespon pernyataan Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan terkait masih adanya pengkotak-kotakan ASN di lingkungan Provinsi Kalbar.
Untuk diketahui, sebelumnya, Wagub Krisantus Kurniawan menyoroti praktik dikotomi di lingkungan Pemprov Kalbar dan kerap melabeli ASN sebagai "orang Krisantus", "orang Ria Norsan", bahkan "orang Sutarmidji" yang kini telah pensiun.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, hal tersebut merusak semangat persatuan dan profesionalisme.
Zulfydar sepakat dengan keresahan Wagub Krisantus. Sebab, pengkotak-kotakan tersebut tidak baik jika dibiarkan.
Apalagi, Pilkada telah usai dan di akar rumput semua sudah bersatu mendukung pemerintahan saat ini.
"Karenanya jajaran ASN dan pemerintah juga harus bersatu padu mendukung pemerintahan Ria Norsan-Krisantus. Kita fokus mengejar ketertinggalan pembangunan, " kata Zulfydar Zaidar Mochtar.
Menurutnya, melebeli ASN sebagai orang kepala daerah tertentu adalah hal keliru. Sebab, ASN sejatinya adalah abdi negara. Tugasnya melayani rakyat dan harus loyal kepada pemerintah.
" Karena apa, mereka digaji rakyat untuk melayani, dan juga harus loyal kepada pemerintah, bukan pada individu atau kelompok," ungkapnya.
Karenanya, ia pun sepakat agar sekat-sekat tersebut sudah harus diakhiri. Menurutnya, yang mesti dilakukan adalah menyukseskan pemerintahan gubernur dan wakil gubernur Kalbar, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan.
Adapun loyalitas, kata dia, harus diarahkan mempercepat realisasi program pembangunan yang dijanjikan. Sebab, masyarakat menunggu buah pembangunan.
Terlebih lagi, Kalbar masih punya banyak pekerjaan rumah yang butuh kerja bersama.
"Infrastruktur kita tertinggal, IPM rendah, angka kemiskinan, stunting masih jadi persoalan, ditambah gelombang PHK. Kalau kita tidak kompak, kapan akan maju?, "ungkapnya.
Sekretaris DPW PAN Kalbar itu minta aga seluruh ASN fokus bekerja dengan profesional, dan membuat inovasi terbaik.
Ia pun mengingatkan, penempatan jabatan harus didasarkan pada kinerja dan kualitas, bukan karena kedekatan personal.
Sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Kalbar, ia memastikan akan terus memperkuat fungsi pengawasan kepada OPD dilingkungan Pemprov Kalbar.
Tujuannya agar semua program gubernur dan wakil gubernur dapat tereksekusi dengan baik dan penyerapan anggaran dapat secara maksimal agar tak terjadi SILPA. Terlebih lagi, saat ini sudah berada di punghujung tahun.
"Kita terus memonitor agar program pembangunan di akhir tahun terekesekusi dengan baik dan menggerakkan perekonomian masyarakat," pungkasnya (Andi)
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati
Tags :

Leave a comment