Pemprov Kalbar Dorong Penguatan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi Merah Putih

PONTIANAK, insidepontianak.com – Sekda Kalbar Harisson menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui gerakan Koperasi Merah Putih.

Langkah konkretnya, Pemprov Kalbar menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Angkatan III Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Teater Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin (3/11/2025).

Harisson menjelaskan, program Koperasi Merah Putih merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan. Tujuannya, memperkuat ekonomi rakyat dari tingkat terbawah.

“Program KDKMP adalah upaya pemerintah memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi yang tumbuh dari bawah dan untuk masyarakat,” ujarnya.

Hingga kini, di Kalbar telah terbentuk 2.143 Koperasi Merah Putih. Angka itu, kata Harisson, mencerminkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat Kalbar.

Namun, ia tak menutup mata terhadap sejumlah tantangan. Pemerataan akses, keterbatasan infrastruktur, dan konektivitas digital yang belum merata masih menjadi pekerjaan rumah.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar urusan ekonomi. Ini gerakan sosial-ekonomi berbasis kebersamaan yang membangun kemandirian dari bawah,” tegasnya.

Karena itu, peran pendamping profesional dianggap sangat penting dalam menjaga keberlanjutan program.

Harisson menambahkan, pelatihan angkatan ketiga ini diikuti 178 peserta, sehingga total 543 pendamping dan Project Management Officer (PMO) sudah dilatih di Kalbar.

“Semakin banyak pendamping terlatih, semakin kuat fondasi koperasi rakyat di Kalimantan Barat,” tutupnya.***