Dirjen Bea Cukai Askolani: PLBN Badau Bisa Jadi Pusat Perekonomian

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Askolani mengatakan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) perbatasan RI-Malaysia dapat menjadi pusat perekonomian khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. 

Oleh karenanya, perlu sinergisitas semua pihak dalam mengali dan mengembangkan potensi daerah yang bisa di ekspor melalui PLBN Badau. 

"Masyarakat jangan tergantung dari negara tetangga, banyak potensi daerah yang bisa di kembangkan," kata Askolani, saat berkunjung ke PLBN Badau, Rabu (30/04/2025). 

Askolani menyampaikan sentra Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang telah disiapkan Bea Cukai Nanga Badau bisa dimanfaatkan dalam mendorong potensi unggulan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. 

Ia berharap mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait lainnya, pengusaha hingga lapisan masyarakat mesti bahu membahu dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di perbatasan. 

Askolani juga menekankan agar petugas Bea Cukai Nanga Badau senantiasa komitmen dalam peningkatan kualitas pelayanan dan pengawasan serta integritas. 

"Jaga sinergisitas dengan semua pihak dan tetap semangat di perbatasan," pesannya. 

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Nanga Badau, Henry Imanuel Sinuraya, menyampaikan kunjungan Dirjen Bea dan Cukai tersebut bertujuan untuk melihat langsung proses pengawasan dan pelayanan Bea Cukai di wilayah perbatasan, serta meninjau potensi ekonomi melalui sentra UMKM binaan Bea Cukai Badau.

"Pak Dirjen memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Sentra UMKM Bea Cukai Badau, serta mendorong perluasan jumlah UMKM binaan guna meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan," kata Henry. 

Henry berjanji akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi perbatasan, selain itu akan melakukan pengawasan sesuai ketentuan berlaku. (tim)