80 Tahun Kemerdekaan, Bupati Kapuas Hulu Akui Pembangunan Belum Merata, Kini Dihadapkan Efisensi

KAPUAS HULU, insidepontianak.com – Peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 tahun, menjadi momentum untuk merefleksikan dan mengevaluasi capaiaan pembangunan.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, secara jujur mengaku pembangunan infrastruktur belum merata menjakau seluruh wilayah pelosok. Bahkan masih jauh dari harapan.

Kendala utama dalam percepatan pemerataan pembangunan di Kapuas Hulu karena ketersediaan anggaran yang tak sebanding dengan luas wilayah. 

Persoalan lain, pemerintah daerah kini dihadapkan dengan situasi yang lebih sulit. Yaitu kebijakan efisiensi anggaran diterapkan pemerintah pusat.

Kondisi ini secara otomatis, membuat kemapuan penganggaran keuangan daerah untuk pembangunan akan semakin berkurang. 

"Kami menyadari banyak harapan masyarakat terkait pemerataan pembangunan. Tapi kami juga dihadapkan pada berbagai kendala, apalagi saat ini ada efisiensi," ujar Fransiskus.

Keterbatasan itu di satu sisi menjadi realita. Tetapi di sisi lain mesti jadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus berpikir dan bekerja keras. Agar pembangunan berjalan.

Fansiskus mengatakan, strategi pembangunan yang dilakukannya di tengah kebijakan efisiensi anggaran yaitu, dengan pendekatan skala prioritas.

"Untuk itu, kami berharap masyarakat memahami keterbatasan yang kami hadapi," tambahnya.

Di momentum perayaan HUT RI ke-80 ini, Fransiskus mengajak semua pihak memaknai kemerdekaan dengan mengobarkan semangat juang dan persatuan.

Gotong-royong menjadi kunci mewujudkan kesejahteraan yang adil. Dengan semangat kolaborasi diyakini, tantangan pembangunan dapat diatasi secara bertahap.

"Sebagai anak bangsa, mari kita maknai dan isi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif," pesannya.***