Nilai Ekspor di PLBN Badau Tembus Rp14 Miliar, Ikan Air Tawar Jadi Primadona

7 Oktober 2025 14:00 WIB
Petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan komoditi yang akan diekspor melalui PLBN Badau,. (Insidepontianak/Istimewa)

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Aktivitas ekspor di PLBN Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, terus menunjukkan geliat positif.

Hingga September 2025, Bea Cukai Nanga Badau mencatat nilai ekspor mencapai Rp14 miliar, didominasi komoditas ikan konsumsi air tawar dan palm kernel.

Kepala Bea Cukai Nanga Badau, Henry Imanuel Sinuraya, mengatakan peningkatan ekspor tersebut menjadi sinyal baik bagi perekonomian masyarakat perbatasan.

“Kami terus mendorong aktivitas ekspor agar semakin tumbuh dan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, di wilayah perbatasan,” ujar Henry, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, jika dibandingkan antara Triwulan II dan Triwulan III 2025, terjadi lonjakan signifikan pada kinerja ekspor.

Berdasarkan berat netto, ekspor naik sekitar 600 persen. Sementara dari nilai barang ekspor meningkat sekitar 400 persen. Dari total ekspor itu, devisa negara yang dihasilkan mencapai sekitar Rp2,7 miliar.

Untuk mempertahankan tren positif ini, Bea Cukai Nanga Badau terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha lokal, agar mampu membaca peluang dan mengembangkan potensi komoditas unggulan Kapuas Hulu yang diminati pasar global.
Selain itu, koordinasi lintas instansi juga diperkuat guna memperlancar proses administrasi dan memperluas jangkauan ekspor melalui PLBN Badau.

“Kami siap membantu mempermudah proses ekspor sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Henry.

Ia menambahkan, sektor perikanan menjadi salah satu potensi besar yang tengah digarap serius. Jenis ikan seperti Seladang, Kelabau, Tapah, Semah, Jelawat, dan Baong menjadi komoditas favorit yang diminati pasar luar negeri.

“Saat ini kami juga berupaya mendorong agar ekspor ikan Arwana dapat dilakukan lewat PLBN Badau. Kami sudah menyurati instansi terkait dan berharap dukungan semua pihak, karena ini bisa menjadi sumber peningkatan pendapatan asli daerah Kapuas Hulu,” pungkasnya.***


Penulis : Teofilusianto Timotius
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar