Sambas Darurat Ruang Aman, HMI Sambas Desak Pembentukan KPPAD

26 Mei 2025 11:55 WIB
Ketua HMI Cabang Sambas, Muhammad Farhan. (istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas menyatakan keprihatinan mendalam atas dugaan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Sambas baru-baru ini. 

Korban, seorang siswi sekolah dasar, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh enam orang terduga pelaku.

Dari hasil penyelidikan Polres Sambas berhasil meringkus 5 terduga pelaku, diantaranya 2 anak di bawah umur. 

Ketua HMI Cabang Sambas, Farhan, menyebut peristiwa ini sebagai sinyal kuat bahwa Kabupaten Sambas sedang berada dalam kondisi darurat ruang aman bagi perempuan dan anak.

“Peristiwa memilukan ini mencerminkan betapa rapuhnya sistem perlindungan terhadap anak dan perempuan di daerah kita. Kasus demi kasus terus bermunculan, namun respons konkret dari pihak terkait, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), belum menunjukkan keberpihakan nyata kepada korban,” ujar Farhan, Senin (26/5/2025). 

HMI menilai upaya yang dilakukan Dinas P3AP2KB masih bersifat retoris dan belum menyentuh akar permasalahan, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan kekerasan seksual secara menyeluruh dan sistemik.

“Sudah saatnya Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas tidak hanya memberikan pernyataan, tetapi bertindak nyata. Kami mendesak agar segera dibentuk Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan ruang aman dan perlindungan hukum yang tegas,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP), dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengawal kasus ini serta membangun komitmen bersama dalam mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Stop kekerasan terhadap anak! Mari ciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak!” pungkasnya. (*)


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

jidsj

Berita Populer

Seputar Kalbar