Inspektorat Sambas Fokus Audit Desa Berisiko Kelola Dana Besar

5 Agustus 2025 12:42 WIB
Kepala Inspektorat Kabupaten Sambas Budiman saat ditemui diruangnnya, Selasa (5/8/2025). (insidepontianak.com/Antonia Sentia).

SAMBAS, insidepontianak.com – Inspektorat Kabupaten Sambas berkomitmen untuk terus mengawasi pengelolaan keuangan desa, terutama desa-desa yang dinilai berisiko tinggi. 

Kepala Inspektorat Kabupaten Sambas, Budiman, menjelaskan bahwa desa berisiko adalah desa yang mengelola dana besar, berada di lokasi jauh, dan belum pernah diaudit sebelumnya.

“Setiap tahun kami targetkan pemeriksaan ke desa-desa yang memiliki potensi risiko penyalahgunaan anggaran. Desa dengan anggaran besar dan belum pernah diaudit menjadi prioritas,” ujar Budiman, Selasa (5/8/2025).

Menurut Budiman, keterbatasan jumlah personel membuat audit tidak dapat dilakukan di seluruh desa setiap tahun. Namun, pihaknya memastikan pemeriksaan dilakukan secara berkala dan disertai pembinaan kepada pemerintah desa.

“Kami tidak hanya memeriksa, tapi juga memberikan pembinaan agar pengelolaan dana desa dilakukan secara transparan dan sesuai aturan,” tambahnya.

Tahun ini, Inspektorat Sambas menargetkan mengaudit sekitar 20 desa. Selain audit desa, pemeriksaan juga dilakukan pada sekolah-sekolah penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Target audit tahun 2025 akan difokuskan pada pengelolaan keuangan dana desa, di samping tetap mengawasi penggunaan dana BOS,” jelas Budiman.

Ia menekankan bahwa audit rutin ini penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan anggaran. Budiman juga mengimbau seluruh kepala desa untuk bekerja secara jujur dan transparan. 

“Kalau ada keraguan dalam pelaksanaan anggaran, jangan segan berkonsultasi dengan Inspektorat. Kami ingin setiap hasil audit menunjukkan pengelolaan yang baik, bukan malah menemukan masalah,” tegasnya. (*)


Penulis : Antonia Sentia
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar