Dusun Sawah Sanatab Sambas Dikenal Sentra Durian, Musim Kali Ini Buah Sedikit Harga Melonjak

SAMBAS, insidepontianak.com – Dusun Sawah, Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, dikenal sebagai salah satu kawasan penghasil durian andalan di Kabupaten Sambas. 

Setiap musim durian, aktivitas warga banyak berpusat di pondok-pondok kebun durian untuk mencari buah yang siap jatuh dan kemudian dijual.

Memasuki musim durian di bulan November tahun ini, warga mengaku jumlah buah yang dihasilkan jauh berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kondisi itu membuat harga durian di tingkat petani naik cukup tinggi.

Icen, salah satu warga Dusun Sawah, mengatakan musim durian kali ini terbilang sepi buah. Jika biasanya durian melimpah, kini petani harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan jumlah yang layak dijual.

“Musim durian sekarang sedikit, makanya durian mahal. Biasanya saya jual di kisaran Rp20–25 ribu per buah itu orang beli langsung di pondok,” ujarnya.

Meski terbatas, durian tetap menjadi sumber pendapatan penting bagi warga. Dalam sehari, Icen mengaku bisa mendapatkan sekitar 10 hingga 20 buah durian dari kebun.

“Itulah pendapatan sehari, bisa capai Rp200–400 ribu rupiah. Lumayan untuk bantu-bantu uang dapur,” katanya.

Ia menjelaskan, berkurangnya hasil panen tahun ini diduga kuat akibat serangan hama pada tahun sebelumnya. Banyak pohon durian yang terkena hama ulat sehingga gagal berbuah dengan optimal.

“Tahun ini sedikit durian yang berbuah karena tahun lalu banyak pohon kena hama ulat. Banyak petani durian yang gagal panen,” jelasnya.

Meski demikian, warga Dusun Sawah tetap memanfaatkan musim durian yang singkat ini untuk menambah penghasilan keluarga, sambil berharap panen durian di tahun-tahun mendatang kembali melimpah dan bebas dari serangan hama.

"Semogga tahun berikutnya bisa panen lebih banyak lagi dari tahun ini, " harapnya. (*)