Wabup Sanggau Targetkan 5 Tahun 90 Persen Warga Desa dan Kelurahan Stop BABS

SANGGAU, insidepontianak.com - Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, menargetkan dalam jangka waktu lima tahun, 90 persen warga di desa dan kelurahan stop buang air besar sembarangan (BABS).

Komitmen ini disampaikannya saat menghadiri deklarasi Open Defecation Free (ODF), yang digelar di aula Kecamatan Kapuas, Jumat (23/5/2025)

"Jadi paling tidak ada dua hingga tiga desa di setiap kecamatan yang deklarasi ODF setiap tahun," kata Wabup Susana.

Susana mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang sehat.

Karenanya, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) menjadi prioritas utama bagi pemerintah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dari 169 desa/kelurahan yang ada di 15 kecamatan, baru ada 15 desa/kelurahan yang berhasil mencapai status ODF. Tentu jumlah itu masih sangat kecil.

Untuk itu, Susana Herpena mendorong seluruh stakeholder khsusnya perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sanggau bisa mendukung percepatan program ODF melalui alokasi dana CSR (Corporate Social Responsibility).

"Untuk perusahaan juga turut mensukseskan program ODF. Nanti dimana tempat mereka berinvestasi, harapan kita mereka bisa menangani untuk program ODF ini, terutama pembuatan MCK," ujarnya.

Kemudian, Susana berjanji desa/kelurahan yang sudah berhasil mencapai ODF untuk diberikan reward. Pemberian reward ini bertujuan agar program ODF bisa berkelanjutan dan memberikan semangat bagi desa/kelurahan.***