Sanggau Masuk Urutan Ketiga Kawasan Rawan Narkoba se-Kalbar

3 Juli 2025 14:24 WIB
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot. (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Rapat Kerja Sinergi Program Stakeholder pada Kawasan Rawan Narkoba di wilayah pesisir dan perbatasan negara Kalimantan Barat, Kamis (3/7/2025), bertempat di Ruang Babai Cinga Kantor Bupati Sanggau.

Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan, sinergitas antarlembaga sangat penting untuk memperkuat kebijakan pemerintah dalam menangani peredaran Narkoba, khususnya di kawasan perbatasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Wilayah Kabupaten Sanggau termasuk salah satu daerah di Kalbar yang memiliki potensi rawan terhadap peredaran Narkoba.

Dari BNN menunjukan Sanggau berada di urutan ketiga di Kalimantan Barat sebagai kawasan rawan.

"Oleh karena itu, penanganan persoalan ini (Narkoba,red) tidak bisa hanya dibebankan kepada BNN, tetapi harus menjadi kerja bersama seluruh stakeholder sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,” tegas Bupati.

Lalu, Bupati Sanggau menekankan pentingnya rehabilitasi untuk bagi para korban Narkoba, sehingga mereka bisa terbebas dari kecanduan. Serta, diberikan sentuhan pemberdayaan yang memberikan kesempatan bagi korban untuk hidup normal setelah kembali ke masyarakat.

“Kalau hanya ditangkap, dipenjara, kemudian keluar tanpa bekal keterampilan, mereka bisa kembali ke lingkaran Narkoba. Karena itu harus ada sentuhan rehabilitasi berupa pembekalan keterampilan, sehingga setelah keluar, mereka bisa bekerja secara mandiri dan menjalani hidup normal,” jelasnya.***


Penulis : Ansar
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar