Pemkab Sanggau-LSM Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan

SANGGAU, insidepontianak.com – Komitmen untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sanggau semakin diperkuat.

Hal ini terwujud dalam diskusi bertajuk: Bincang Santai Kolaborasi Rencana Aksi Sabang Merah Berdompu, pada Selasa (12/8/2025).

Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, hadir langsung sebagai pembicara. Forum diskusi ini menjadi momentum penting untuk menjalin komunikasi dua arah yang konstruktif antara pemerintah daerah dan 19 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang aktif berkarya.

Susana Herpena menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mencapai visi: Sanggau Maju Berkelanjutan dan Berkeadilan. Ia menekankan pentingnya peran strategis LSM sebagai mitra.

"Bagaimana kita bersama-sama mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, perekonomian, dan sumber daya manusia," kata Susana.

"LSM-LSM ini berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah, dan sinergi ini akan mempercepat pencapaian target-target pembangunan kita."

Ia juga secara khusus mengapresiasi kerja keras LSM yang selama ini telah banyak membantu melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, penelitian, dan advokasi kebijakan. Kegiatan-kegiatan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Sanggau.

"Mereka peduli terhadap lingkungan, adat, dan budaya, serta memiliki potensi besar untuk berkontribusi. Semua upaya ini harus sejalan dengan visi besar kita," tambahnya.

Untuk memastikan kolaborasi ini menghasilkan dampak nyata, Susana mendorong setiap LSM melakukan kajian mendalam pada isu-isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan.

Beberapa isu yang disorot meliputi, perkebunan dan pertambangan, ketahanan pangan, dan pengentasan kemiskinan.

Harapannya, hasil kajian ini dapat menjadi landasan ilmiah bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih akurat dan menyusun program yang lebih efektif.

Dengan demikian, setiap kebijakan yang diambil akan berbasis data (evidence-based policy) dan relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Sanggau.***