PLN Gercep Perbaiki Pondasi Tiang Listrik di Jawai Sesuai Standar, Kepedulian Warga Diapresiasi
SINGKAWANG, insidepontianak.com – PLN UP3 Singkawang bergerak cepat menanggapi temuan pondasi tiang listrik yang dicor dengan campuran sabut dan batok kelapa, di Dusun Mak Ilau, Desa Sarang Burung Usrat, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
Tiang itu baru sebulan berdiri. Namun pondasinya sudah retak dan terbelah. Warga pun melapor. Viral. PLN langsung merespons. Tim teknis diterjukan memeriksa kondisi di lapangan.
Manajer PLN UP3 Singkawang, Made Hary Palguna, menegaskan setiap pekerjaan jaringan listrik wajib memenuhi standar mutu dan prosedur teknis. Tak boleh asal-asalan.
“Temuan ini langsung kami tindak lanjuti. Tim sudah turun memeriksa pekerjaan jaringan tegangan rendah (JTR) tersebut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jaringan listrik di wilayah itu sebenarnya belum beroperasi. Karena itu, setiap kekeliruan teknis masih bisa dikoreksi agar sesuai dengan standar kualitas dan keamanan.
“Jika ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai standar, tim kami langsung melakukan perbaikan di lokasi,” tegasnya.
Made menambahkan, jalur baru itu dibangun untuk menjaga kestabilan tegangan listrik agar suplai ke rumah warga tetap aman dan stabil.
Ia menegaskan, PLN rutin melakukan inspeksi untuk memastikan mutu dan spesifikasi teknis setiap proyek terpenuhi.
Made juga mengapresiasi kepedulian masyarakat yang ikut mengawasi pekerjaan di lapangan. Temuan warga di Dusun Mak Ilau, katanya, menjadi bahan evaluasi penting. Kini, pondasi tiang listrik yang bermasalah sudah diperbaiki sesuai standar.
“PLN selalu terbuka terhadap laporan dan masukan masyarakat demi peningkatan mutu pelayanan,” ucapnya.
Made menegaskan, PLN berkomitmen menjaga keamanan instalasi kelistrikan dan memperkuat layanan dengan tetap memperhatikan keselamatan lingkungan serta masyarakat.
“Kami pastikan pelayanan tetap normal. Pembangunan terus berjalan untuk memperkuat sistem kelistrikan. Masyarakat juga bisa melapor dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” tutupnya.***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : -

Leave a comment