Kunjungi Singkawang, Wamen Bima Arya Tegaskan Komitmen HAM untuk Toleransi
SINGKAWANG, insidepontianak.com - Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, memuji Kota Singkawang sebagai model keberanian dan keteladanan dalam menjunjung tinggi nilai toleransi.
Ia bahkan menyebut Balai Kota Singkawang sebagai “Balai kota termahal di dunia” karena di bagian depannya terukir kata-kata “The Most Tolerant City.”
“Bukan soal anggaran, ada Rp500 Miliar pun belum tentu seorang wali kota berani memahat itu tanpa diiringi protes. Hanya Singkawang yang mampu dan berani. Ini adalah pengakuan, legitimasi, dan inspirasi,” kata Bima Arya saat Rapat Kerja Pemerintah Daerah di Bidang Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2025.
Rapat Kerja berlangsung di Ballroom Hotel Swiss-Belinn Singkawang, Kamis (13/11/2025). Bima Arya menegaskan bahwa komitmen terhadap HAM merupakan pilar utama dalam visi pembangunan nasional, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita pemerintah.
“Semua program prioritas, dari ketahanan pangan, MBG, hingga penyediaan lahan untuk sekolah rakyat, merupakan bagian dari pemenuhan hak asasi dasar rakyat Indonesia,” jelasnya.
Ia juga mendorong para kepala daerah untuk membangun kepercayaan publik dan menyamakan frekuensi pemahaman HAM hingga ke tingkat lurah dan camat.
“Visi HAM tidak boleh berhenti di kepala daerah saja. Harus sampai ke jajaran paling bawah. Keterbatasan anggaran bukan alasan untuk tidak melaksanakan pemajuan HAM,” tegasnya. (*)
Penulis : Dina Wardoyo/rls
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment