Tri dan 1.000 Guru Foundation Buka Akses Digital di Pelosok Negeri

JAKARTA, insidepontianak.com – Tri, melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, berhasil memperluas akses internet bagi pelajar di wilayah terpencil Indonesia.
Program yang didukung oleh donasi Sedekah Kuota dari pelanggan Tri ini, sukses mengumpulkan 375TB kuota yang kemudian dikonversi menjadi 1.000 unit router internet.
Perangkat tersebut kini telah disalurkan ke lebih dari 400 sekolah di pelosok negeri berkat kerja sama dengan 1.000 Guru Foundation, sebuah organisasi sosial yang berfokus pada kegiatan traveling sambil mengajar di daerah tertinggal.
Inisiatif ini lahir dari keprihatinan atas kesenjangan digital di Indonesia, di mana hampir 70% pengguna internet masih terkonsentrasi di perkotaan, sementara hanya 30% berada di daerah pelosok.
Tri hadir untuk menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan akses digital yang terjangkau dan merata.
Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, program ini didukung dengan rangkaian produk Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat.
"Kami berharap kehadiran internet dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi bekal menuju masa depan yang lebih baik," ucapnya.
Senada dengan itu, Jemi Ngadiono, Founder 1.000 Guru Foundation, menyampaikan rasa bangganya atas kolaborasi ini.
"Dukungan pelanggan Tri terbukti bisa membawa dampak nyata bagi anak-anak di daerah terpencil," ujarnya.
Sebagai brand yang dekat dengan generasi muda, Tri menawarkan berbagai paket isi ulang Happy mulai dari Rp5.000, yang dirancang untuk mendukung aktivitas digital sehari-hari.
Program Sedekah Kuota menjadi bukti, kontribusi kecil dari banyak orang dapat menghadirkan perubahan besar, membuka peluang, dan mendukung masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.***
Penulis : Dina Prihatini Wardoyo/biz
Editor : Abdul Halikurrahman
Leave a comment