DPPKH Sambas Tingkatkan Pengawasan Kesehatan Hewan Ternak Jelang Hari Raya Kurban

SAMBAS, insidepontianak.com - Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas, meningkatkan pengawasan kesehatan hewan ternak jelan hari raya kurban, Iduladha 1446 Hijriah.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) dan penyakit zoonosis yang berpotensi menular ke manusia.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Makbullah menyampaikan, seluruh petugas peternakan di kecamatan telah diinstruksikan untuk melakukan surveilans klinis secara menyeluruh terhadap hewan ternak.

"Surveilans klinis wajib dilakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit menular pada hewan yang bisa berdampak pada kesehatan masyarakat," katanya, Senin (12/5/2025).

Selain itu, petugas juga diwajibkan melakukan pemeriksaan antemortem, sebelum penyembelihan, dan postmortem, setelah penyembelihan terhadap hewan kurban.

“Kemudian melakukan koordinasi dan bimbingan teknis kepada masyarakat, pengurus panitia kurban terkait kriteria hewan kurban dengan memenuhi aspek kesejahteraan hewan serta penanganan daging kurban dan jeroan yang higienis," tambahnya.

Tidak hanya itu, DPPKH Sambas juga mendorong petugas memberikan edukasi teknis kepada panitia kurban serta masyarakat, terkait pemilihan hewan kurban yang sesuai standar dan penanganan hasil sembelihan yang aman.

Seluruh petugas di lapangan pun diingatkan aktif melaporkan jumlah pemotongan hewan kurban selama hari raya dan hari-hari tasyrik untuk memastikan data akurat dalam pengawasan distribusi daging.

"Langkah ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam melindungi masyarakat dari potensi penularan penyakit melalui hewan, serta menjamin pelaksanaan kurban yang sehat, aman, dan sesuai syariat," pungkasnya.***