Mobil Program MBG Gratis Tabrakan dengan Motor Pembawa Getah, 107 Porsi Makanan Gagal Didistribusikan

7 Oktober 2025 12:55 WIB
Mantep (53), warga Dusun Sinar Selatan, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir saat dilarikan ke Puskesmas terdekat/IST

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil program Makanan Bergizi Gratis (MBG) milik Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan sebuah sepeda motor pembawa getah karet di pertigaan Sungai Sambas, Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Senin (6/10/2025) pagi.

Peristiwa itu melibatkan pengendara motor bernama Mantep (53), warga Dusun Sinar Selatan, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, dan mobil MBG yang dikemudikan oleh Yuda Febriandi, petugas distribusi makanan untuk siswa SD di wilayah tersebut.

Akibat insiden itu, Mantep mengalami luka di bagian kening, dislokasi pada pergelangan tangan kanan, serta luka lecet di lutut kanan. Korban sempat mendapatkan perawatan medis di UPTD Puskesmas Teluk Melano, sebelum kemudian dirujuk ke RSUD Ketapang untuk penanganan lebih lanjut.

Sopir mobil MBG, Yuda Febriandi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat dirinya hendak mengantarkan makanan ke SDN 33 Simpang Hilir, yang merupakan titik distribusi terakhir pada hari tersebut.

“Untuk pendistribusian kami berangkat sekitar pukul 09.30 WIB. Kejadiannya waktu kami mau masuk ke gang menuju SDN 33, sekolah terakhir dalam jadwal hari ini,” ujarnya.

Menurut Yuda, ia sudah menyalakan lampu sein kanan sebelum berbelok ke gang menuju sekolah. Namun, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban datang dari arah belakang.

“Kondisi sekolah itu di dalam gang. Saya sudah kasih sein untuk belok, tiba-tiba bapak itu datang dan menyerempet bagian kanan mobil. Yang kena bukan motornya, tapi keranjang berisi getah karet yang dibawa,” jelasnya.

Usai kejadian, Yuda mengaku panik. Beruntung, warga sekitar yang melihat langsung bergegas memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban menggunakan mobil MBG.

“Saya panik waktu itu. Untung warga cepat datang bantu dan langsung bawa bapak itu ke Puskesmas Teluk Melano,” tambahnya.

Kapolsek Simpang Hilir, AKP Dede, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia mengatakan, penanganan awal dilakukan oleh personel Polsek Simpang Hilir sebelum kasus dilimpahkan ke Satlantas Polres Kayong Utara.

“Benar, ada kejadian itu. Kronologi sesuai keterangan sopir. Polsek hanya menangani tahap awal, selanjutnya ditangani oleh Satlantas Polres Kayong Utara,” ujar AKP Dede saat dikonfirmasi.

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 107 porsi makanan bergizi gratis dilaporkan gagal terdistribusi ke sekolah tujuan. Meski demikian, pihak korban dan mitra dapur program MBG disebut telah menyelesaikan permasalahan secara damai. (*)


Penulis : Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar