UNISMA Gelar Stadium Generale Internasional, Hadirkan Praktisi PAUD Malaysia

MALANG, insidepontianak.com – Universitas Islam Malang (UNISMA) menjadi tuan rumah kegiatan Stadium Generale bertaraf internasional pada Kamis (24/7/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Lantai 7 Fakultas Agama Islam (FAI) ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dari tiga perguruan tinggi: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Malang, dan Universitas Al-Qolam Malang.
Ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan perwakilan sekolah mitra turut hadir dalam kegiatan ini.
Stadium Generale dibuka secara resmi oleh Dekan FAI Unisma, Abdul Jalil. Bertujuan untuk memperkuat sinergi antarprodi PIAUD di wilayah Malang Raya.
Salah satu agenda penting dalam acara tersebut adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ketiga prodi.
MoU ini merupakan komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini melalui pertukaran keilmuan, praktik terbaik, dan inovasi kurikulum antar kampus.
Siti Salina Samaun, Kepala Sekolah Tadika dan Taska Ana Port Dickson, Malaysia, menjadi pembicara utama.
Praktisi pendidikan anak usia dini asal Negeri Jiran ini menyampaikan materi berjudul: "Pendidikan Karakter Anak, Peranan Teladan, Keluarga, dan Sekolah dalam Konteks Malaysia."
Dalam paparannya, Siti menekankan, guru tidak hanya berfungsi sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai teladan utama bagi anak-anak.
"Setiap tindakan, ucapan, dan sikap guru menjadi contoh langsung yang ditiru anak-anak," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan sekolah sebagai ekosistem keteladanan yang konsisten, serta mendorong pendidikan karakter yang berakar dari pengalaman hidup anak sehari-hari, bukan hanya sistem formal.
Sesi materi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Beberapa peserta aktif yang mengajukan pertanyaan mendapatkan suvenir langsung dari Cik Gu Siti.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga ruang refleksi dan pembelajaran bersama lintas institusi dan negara.
Ini juga memperkuat jejaring akademik antara Indonesia dan Malaysia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini yang berbasis nilai-nilai moral dan karakter.***
Penulis : Muhammad Fauzi/biz
Editor : -
Leave a comment