GAPKI Kalbar akan Panggil PT Aditya Agroindo Terkait Kasus Meninggalnya Anak Buruh Tak Tercover BPJS Kesehatan

7 Mei 2025 12:15 WIB
Balita 3 tahun bernama Safira meninggal dunia saat di perjalanan dari Ketapang dirujuk ke rumah sakit di Pontianak. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua GAPKI Kalbar, Aris Supratman memastikan, telah melayangkan surat pemanggilan kepada PT Aditya Agroindo terkait kasus kematian balita tiga tahun anak buruh yang tak tercover BPJS Kesehatan.

Pemanggilan bertujuan untuk dimintai klarifikasi atas dugaan kelalaian tersebut. Namun, Aris tak merinci kapan waktu pempemanggilan akan dilakukan.

"Kami sampaikan GAPKI sudah melayangkan surat kepada PT Aditya untuk minta penjelasan dan klarifikasi," kata Aris Supratman, kepada Insidepontianak.com, Rabu (7/5/2025).

Menurut Aris, setelah mendengar penjelasan perusahan tersebut, nantinya akan menjadi dasar bagi GAPKI mengambil langkah.

Untuk diketahui, balita Safira anak dari buruh bernama Yohanes meninggal pada, Jumat (2/5/2025).

Balita malang itu terlambat mendapat pertolongan medis, karena sang ayah tak memiliki BPJS Kesehatan.

Sementara PT Aditya Agroindo juga disebut enggan memberikan pertolongan biaya untuk dirujuk ke rumah sakit di Pontianak.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar