ASN Kalbar Diminta Serius Isi Survei Integritas KPK

PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menginstruksikan seluruh ASN-nya berpartisipasi aktif dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga 31 Oktober 2025.

Ria Norsan menegaskan, SPI bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen penting untuk menilai integritas dan potensi risiko korupsi di instansi pemerintah.

Hasil survei ini akan menjadi bahan evaluasi tata kelola pemerintahan sekaligus dasar dalam memperkuat langkah pencegahan korupsi di Kalbar.

“Integritas bukan hanya slogan. Dengan SPI ini, KPK bisa melihat sejauh mana komitmen kita. Saya ingin Kalbar tampil sebagai provinsi yang serius, transparan, dan berkomitmen melawan praktik korupsi. Jadi saya minta seluruh ASN jangan sampai ada yang lalai,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar setiap ASN mengisi survei dengan jujur, lengkap, dan cermat. Partisipasi penuh ASN dinilai dapat memperkuat kepercayaan publik serta mendorong terbentuknya birokrasi yang profesional dan berintegritas.

“Kalau diisi asal-asalan, sama saja kita tidak serius dalam membangun pemerintahan yang bersih. Jadi saya minta ASN segera mengisi survei SPI KPK dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.***